Budidaya Hidroponik Menggunakan Air Laut Dengan Metode Desalinasi Air di Pantai Nyiur Melambai Balikpapan

  • Ketua Pengabdian: Fikan Mubarok Rohimsyah | Anggota : Jatmoko Awali
  • Tahun Pengabdian: 2023

Deskripsi

Metode desalinasi merupakan metode mengubah air laut menjadi air tawar dengan memanfaatkan energi matahari untuk menguapkan kandungan garam dan mineral lain yang ada di dalam air laut. Desalinasi adalah salah satu metode yang paling umum untuk pemurnian cairan. Kolom desalinasi terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing komponen tersebut digunakan untuk mentransfer energi panas atau meningkatkan transfer material. Metode desalinasi ini menggunakan kaca transparan atau kaca akrilik sebagai alat utama dalam metode desalinasi, alat pendukung lainnya yaitu kanal air tawar, dan box distiller. Prinsip kerja dari metode desalinasi yang menggunakan alat desalinasi air tenaga surya, yaitu air laut ditempatkan di dalam wadah tertutup yang dimana bagian penutupnya berupa bahan transparan atau tembus cahaya seperti kaca yang mempunyai kemiringan tertentu karena kemiringan sudut pada kaca ini akan mempengaruhi temperatur kaca dan volume air yang dihasilkan. Energi surya akan menembus ke dalam ruangan tertutup yang berada di bawah kaca tersebut sehingga panas yang terkumpul dalam ruangan atau wadah tersebut akan membuat air yang berada di dalamnya menguap. Uap yang mengembun di dalam wadah akan mengalir pada sepanjang permukaan penutup transparan dan ditampung oleh kanal air pada ujung bawah penutup transparan.

 

Gambar 1. Alat Desalinasi Air Laut

 

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok B7 melaksanakan kegiatan KKN di RT.08 Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. RT.08 berada di Jalan Lumba-lumba Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Masyarakat yang tinggal di daerah ini mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan karena merupakan daerah pesisir. Daerah ini juga merupakan daerah wisata karena memiliki sebuah pantai yang Bernama Pantai Nyiur Melambai. Pantai ini dikelola langsung oleh masyarakat setempat sehingga sumber pendapatan dari pantai ini digunakan sebagai pembangunan/perbaikan daerah tersebut. Adapun permasalahan yang terdapat pada RT.08 Kelurahan Manggar Baru ini yaitu masyarakat setempat yang sulit untuk bercocok tanam sayuran dikarenakan merupakan lokasi tersebut merupakan daerah pesisir yang pastinya memiliki sumber daya air laut yang melimpah. Sehingga sumber air yang digunakan untuk bercocok tanam kurang mendukung dalam kegiatan bercocok tanam dikarenakan air PDAM yang digunakan masyarakat setempat kurang cocok digunakan sebagai sumber air untuk bercocok tanam karena mengandung kaporit. Oleh karena itu, solusi dari permasalahan ini adalah untuk memanfaatkan sumber daya air laut yang melimpah agar bisa digunakan untuk kegiatan bercocok tanam dengan metode desalinasi.


Kegiatan KKN berlangsung selama ± 3 bulan, yaitu dimulai pada 4 Maret 2023 hingga 4 Juni 2023. Hasil dari pengamatan menunjukkan dalam waktu 1 minggu (7 hari), dari 3600 ml air laut, menghasilkan sebanyak 50 ml air bersih atau 1.38% air bersih yang dihasilkan dari metode desalinasi air laut. Air bersih hasil desalinasi yang tertampung akan diambil dan diberikan ke tanaman hidroponik sebagai media tanam. Tentunya hal ini tidak menutup kebutuhan air yang dibutuhkan untuk tanaman hidroponik mengingat dalam waktu 1 hari tanaman hidroponik akan menyerap ± 200 - 300 ml air. Untuk mengatasi tersebut kami juga menggunakan air bersih yang bersumber dari air hujan.


Metode hidroponik yang digunakan yaitu hidroponik rakit apung, dimana media tanam hidroponik menggunakan rockwool yang ditempatkan di netpot beserta wadah/box. Metode ini digunakan karena merupakan metode hidroponik yang sederhana, sehingga masyarakat dapat mempraktekkannya di rumah masing-masing. Hidroponik rakit apung tidak menggunakan pompa, namun dalam pengaplikasiannya menggunakan nutrisi A dan B mix untuk mempercepat dan membantu pertumbuhan tanaman. Adapun cara penanaman hidroponik rakit apung yaitu: 1) lakukan pembibitan dengan cara memasukkan benih tanaman kedalam media rockwool, kemudian beri air secukupnya dan terus beri air apabila rockwool mulai mengering dan air mulai menyusut, tunggu hingga bibit tumbuh selama 2-3 minggu, letakkan ditempat yang terpapar sinar matahari; 2) setelah 2-3 minggu dan bibit tanaman mulai muncul daun 3-4 helai, pindahkan ke media media hidroponik menggunakan box/wadah; 3) dalam box/wadah beri 2000 - 3000 ml air bersih dan tambahkan 5 ml (untuk 1000 ml) nutrisi AB mix, kemudian menghomogenkan larutan; 4) letakkan sumbu (kain flanel) ke dalam netpot dan kemudian pindahkan tanaman yang sudah dilakukan pembibitan ke dalam netpot; 5) letakkan pada tempat yang terpapar sinar matahari dan tambahkan air dan nutrisi AB mix jika air sudah menyusut; 6) tunggu hingga 1-2 bulan dan tanaman dapat dipanen.

 

Gambar 2. Hidroponik Rakit Apung


Adapun kendala yang dihadapi dalam proses desalinasi air laut yaitu terletak pada kesalahan desain/perancangan alat desalinasi. Alat desalinasi yang digunakan tidak menampung sempurna air bersih hasil desalinasi. Sebagian besar air bersih tidak masuk ke wadah penampungan, melainkan tertampung di bagian dasar alat desalinasi. Kendala lain yang dihadapi yaitu wadah penampung air laut yang bocor sehingga proses desalinasi air laut tidak berjalan maksimal dan air bersih yang tertampung hanya sedikit. Diharapkan akan ada pengabdian masyarakat selanjutnya yang akan meneruskan projek ini dan menguji coba terlebih dahulu alat desalinasi sebelum digunakan.
 


Manfaat

1. Mengetahui cara pemanfaatan air laut menjadi air bersih dengan metode desalinasi air.

2. Mengetahui debit air bersih yang dihasilkan dari metode desalinasi yang akan digunakan untuk kebutuhan media tanam hidroponik.

3. Mengetahui cara budidaya hidroponik metode rakit apung menggunakan air hasil desalinasi.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya