Produksi sampah akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan sosial seperti konsumsi juga akan meningkat dan akan berpengaruh pada kapasitas penampungan pada Tempat Pemrosesan Akhir yang semakin bertambah. Menurut data Badan Pusat Statistik Penajam Paser Utara pada sensus penduduk Tahun 2010 – 2022 penduduk Penajam Paser Utara terus mengalami peningkatan dengan rata – rata sebanyak 3.576 jiwa per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk ini akan diikuti oleh besarnya tingkat produksi sampah pada wilayah ini. Dan pada Penajam Paser Utara hanya memiliki satu Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Penelitian ini menggunakan metode algoritma regresi linear untuk memprediksi jumlah pertumbuhan sampah dan mengestimasi ketersediaan lahan pembuangan sampah di Penajam Paser Utara hingga tahun 2029. Hasil estimasi menunjukkan total produksi sampah mencapai 306.242,4 ton dengan jumlah penduduk sebanyak 1.378.141 jiwa. Analisis lebih lanjut mengindikasikan bahwa estimasi sisa lahan pembuangan sampah mengalami defisit sebesar 187.161,6 m². Kesimpulannya, luas lahan di TPA Buluminung tidak akan mencukupi untuk menampung volume sampah yang diproyeksikan hingga tahun 2029. Evaluasi model regresi linear menggunakan RMSE menunjukkan tingkat error sebesar 40,27, yang memberikan gambaran akurasi prediksi model.
Untuk mengetahui apakah ada korelasi antara peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan volume sampah yang disebabkan oleh ketersediaan lahan untuk TPA Buluminung, data yang dikumpulkan akan digunakan sebagai dasar untuk memutuskan bagaimana mengurangi tingkat produksi sampah yang signifikan di Penajam Paser Utara.