Pusat Unggulan Inovasi (PUI) Energi Terbarukan Berbasis Fluida di ITK memiliki peran kunci dalam mengembangkan teknologi-teknologi baru yang dapat diterapkan secara efektif di Indonesia, khususnya dalam konteks energi terbarukan. Salah satu fokus utama penelitian di PUI ini adalah desain turbin angin sumbu vertikal (VAWT - Vertical Axis Wind Turbine), yang dikenal memiliki beberapa keunggulan, seperti efisiensi operasional yang lebih baik di daerah dengan kecepatan angin yang tidak stabil.
Turbin angin sumbu vertikal memiliki desain yang berbeda dengan turbin angin sumbu horizontal yang lebih umum digunakan. Pada turbin angin sumbu vertikal, sumbu putaran turbin tegak lurus dengan permukaan tanah, yang memungkinkan turbin untuk beroperasi dengan efisien pada arah angin yang bervariasi. Desain ini membuat turbin angin sumbu vertikal lebih cocok digunakan di daerah perkotaan atau wilayah dengan angin yang tidak selalu berarah tetap, seperti yang ditemukan di wilayah IKN.
Tim peneliti di PUI Energi Terbarukan Berbasis Fluida ITK yang diketuai oleh Diniar Mungil Kurniawati, S.T., M.T. dari Prodi Teknik Mesin dan beranggotakan Chaerul Qalbi Am, S.T., M.Sc., Ir. Gad Gunawan, S.T. M.T dari Prodi Teknik Mesin serta Andhika Giyantara, S.T., M.T. dari Prodi Teknik Elektro telah merancang turbin angin dengan kapasitas 300 Watt yang akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga atau fasilitas kecil lainnya. Desain ini mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan, dengan mempertimbangkan potensi angin yang ada di IKN serta biaya pemasangan dan pemeliharaan yang terjangkau. Penelitian dan pengembangan ini merupakan hibah penelitian riset inovasi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITK tahun anggaran 2024.
Meskipun teknologi turbin angin sumbu vertikal ini menjanjikan, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam implementasinya. Salah satunya adalah ketergantungan pada kecepatan angin yang stabil, serta kebutuhan untuk mengoptimalkan desain agar dapat beroperasi secara efisien di berbagai kondisi angin. Oleh karena itu, penelitian dan pengujian lebih lanjut akan terus dilakukan untuk memastikan turbin angin ini dapat berfungsi secara optimal di berbagai kondisi di IKN.
Selain itu, pengembangan infrastruktur dan sistem distribusi energi yang mendukung juga akan menjadi perhatian utama. Integrasi turbin angin dalam sistem energi yang lebih luas di IKN memerlukan perencanaan yang matang, agar energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Memberikan referensi desain inovasi dari turbin angin sumbu vertikal.