Sintesis Hijau Nanomaterial Oksida Logam Sebagai Aplikasi Material Fotoanoda Pada Sel Surya Tersensitisasi Pewarna (DSSC)

  • Fokus Riset: Energi

  • Ketua Peneliti: Atut Reni Septiana | Anggota : Agus Rifani
  • Tahun Penelitian: 2023

Deskripsi

Seiring meningkatnya populasi manusia, permintaan akan energi juga meningkat. Kelangkaan bahan bakar fosil memaksa manusia untuk memberikan perhatian lebih pada sumber daya energi bersih dengan meninjau sumber-sumber energi terbarukan. Sumber energi dari angin, geotermal, hidro dan matahari merupakan alternatif sumber energi terbarukan. Akan tetapi, sumber energi dari angin, geotermal dan tenaga hidro memiliki keterbatasan geografis dan energi matahari merupakan sumber energi yang paling melimpah di bumi. Di antara berbagai jenis pengonversi energi cahaya menjadi energi listrik, sel surya tersensitisasi pewarna (dye sensitized solar cell) atau biasa dikenal sebagai DSSC merupakan alternatif yang menjanjikan karena desain divais dan proses fabrikasi yang relatif sederhana sehingga biaya produksinya relatif rendah dan memungkinkan untuk diproduksi dalam skala besar. Tujuan utama dari penelitian dan pengembangan DSSC adalah untuk menemukan efektivitas biaya dan teknologi ramah lingkungan untuk mencapai efisiensi tinggi dan stabilitas divais DSSC. Pada DSSC, material fotoanoda memainkan peranan yang sangat penting dalam menentukan performanya. Nanomaterial oksida logam merupakan nanomaterial yang menjanjikan sebagai alternatif material fotoanoda pada DSSC karena memiliki stabilitas kimia yang baik, struktur band gap yang sesuai serta memiliki sifat kelistrikan, optik, magnetik dan katalitik yang baik. Oksida logam telah berhasil disintesis dengan berbagai metode seperti UV-irradiation, reduksi fotokimia, metode aerosol, ultrasonik, litografi, dan ablasi laser. Namun, metode-metode tersebut membutuhkan biaya yang mahal dan melibatkan bahan-bahan kimia yang toksik yang menyebabkan masalah lingkungan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan sintesis oksida logam menggunakan metode sintesis hijau yang  berfokus pada pelarut non-toksik dan memiliki prosedur yang mudah, bersih, aman dan biaya yang murah. Pada penelitian ini telah berhasil disintesis material oksida logam yaitu ZnO menggunakan metode sintesis hijau (green synthesis) dengan bantuan beberapa ekstrak tanaman seperti daun jati dan umbi bawang tiwai


Manfaat

Menghasilkan material fotoanoda ZnO untuk diaplikasikan pada sel surya DSSC.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya