Rancangan Bis Air di Sungai Mahakam

  • Fokus Riset: Kemaritiman

  • Ketua Peneliti: Alamsyah | Anggota : M Uswah Pawara, Rodlian Jamal Ikhwani
  • Tahun Penelitian: 2024

Deskripsi

Sungai Mahakam memiliki tempat tersendiri di hati wisatawan-wisatawan domestik dan mancanegara. Keelokan sungai Mahakam dapat dinikmati dengan menggunakan bis air yang terbuat dari kayu. Saat ini di sungai Mahakam tersedia 2 (dua) bis air untuk melayani para wisatawan yang ingin mengeskplore keindahannya. Didapati bis air tersebut belum memenuhi standar-standar keselamatan dan kelaiklautan yang memadai. Merujuk dengan misi dari Dinas Pariwisata kota Samarinda yakni meningkatkan pengembangan destinasi wisata di Kota Samarinda, maka pembaharuan bis air wisata yang memadai dan sesuai dengan standar kelaikan serta keselamatan adalah suatu hal yang sangat di butuhkan.

 

Diagnosa Masalah.

  • Kapal-kapal tersebut tidak mempunyai informasi jumlah penumpang maksimum yang dapat diangkut, sehingga ketika beroperasi bisa melebihi dari kapasitas muatan maksimum yang dapat diakomodir kapal.
  • Kapal yang dipaksa memuat akan berimplikasi pada ketinggian lambung timbul minimum yang menjadi cadangan daya apung kapal. Semakin banyak muatan pada kapal, maka lambung timbul akan semakin berkurang.
  • Minimnya ukuran lambung timbul kapal memberikan kemungkinan air untuk naik ke geladak kapal semakin besar.
  • Genangan-genangan air ini akan mereduksi jari-jari metacentra kapal (MG) yang berimplikasi pada stabilitas kapal yang buruk dan berujung pada peristiwa terbalik (capsize).
  • Menurut regulasi ILLC lambung timbul minimum untuk kapal-kapal penumpang harus ditetapkan karena menyangkut keselamatan berlayar penumpang dan ABK.
     

Metode Pemecahan Masalah

  • Menerapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlayar atau K3 (International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS)
  • Untuk merubah perilaku atau kebiasaan masyarakat sangat sulit salah satu cara dengan mendesain kapal wisata yang dapat mengakomodir perilaku-perilaku masyarakat setempat yang berlandaskan regulasi dan K3
  • Input desain menggunakan teknologi baru yang lebih dapat meminimalisir accident saat kapal penumpang berlayar
     

Pembelajaran Yang dapat ditarik

Kegiatan perancangan bis air di sungai mahakam sebagai transportasi sungai yang melayani sektor wisata sungai melahirkan banyak terkhusus buat bagi penulis pribadi selaku pelaksana langsung dalam kegiatan tersebut. Berikut adalah beberapa pelajaran penting yang dapat penulis petik:

  1. Pentingnya Menggunakan data ilmiah dan para ahli yang berkecimpung pada bidangnya:

Untuk mengatasi permasalahan terkait pembaharuan armada transportasi sungai untuk parawisata bisa didekati dengan kajian ilmiah terlebih dahulu. Telah banyak riset-riset terkait desain bis air yang dioperasikan di perairan daratan.

  1. Rancangan Kapal Tergantung Daerah Operasinya

Perairan di Kalimantan Timur sebagian besar terdiri atas daerah perairan sungai yang memiliki karakteristik tersendiri. Fakta tersebut berimplikasi pada desain-desain kapal yang beroperasi. Kajian-kajian tersebut merupakan upaya pendekatan ilmiah yang dilakukan untuk menemukan desain dan teknologi pengembangan yang cocok dengan perairan sungai (shallow water) di Kalimantan Timur. Beberapa teknologi desain telah dikembangkan untuk kapal-kapal yang beroperasi pada perairan Kalimantan Timur seperti halnya penggunaan bottom glass pada kapal pariwisata.

  1. Melibatkan semua stakeholder yang tepat sasaran untuk mencapai tujuan bersama:

Desain yang diusulkan ini berupa konsep sebagai salah satu solusi dalam mengatasi kebutuhan desain kapal pariwisata yang nyaman, aman, sesuai regulasi dan mempertimbangkan K3. Namun butuh pendekatan khusus kepada stakeholder dan pemangku kepentingan agar konsep tersebut bisa terealisasi.

  1. Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan dan Regulasi:

Pembangunan kapal memerlukan kepatuhan yang ketat terhadap standar keselamatan dan regulasi maritim internasional. Pengalaman ini menunjukkan pentingnya mematuhi regulasi untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak kapal. Setiap desain dan konstruksi harus melalui berbagai uji coba dan sertifikasi untuk memenuhi persyaratan keselamatan.

 

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

 


Manfaat

  1. Sebagai kajian ilmiah para ahli yang berkecimpung di bidangnya terkait potensi wisata air di Sungai Mahakam Samarinda
  2. Sebagai referensi penting terkait rancangan kapal identik dengan daerah operasinya
  3. Memberikan rekomendasi untuk melibatkan semua stakeholder dan pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan bersama.
  4. Memberikan rekomendasi untuk patuh dan taat pada standar regulasi safety yang berlaku untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak kapal. Setiap desain dan konstruksi harus melalui berbagai uji coba dan sertifikasi untuk memenuhi persyaratan keselamatan.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya