Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan di Indonesia. Salah satu langkah penting untuk mendapatkan kopi berkualitas adalah melalui proses sangrai. Saat ini, para petani masih menggunakan metode manual atau tradisional dalam proses sangrai, yakni dengan menggunakan kuali, yang memerlukan tenaga ekstra untuk mengaduk biji kopi secara terus-menerus. Selain itu, hasil yang diperoleh tidak selalu konsisten karena ketidakstabilan suhu pada metode sangrai manual. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merancang sistem otomatisasi penyangrai biji kopi untuk memastikan proses sangrai yang merata. Alat yang dikembangkan berbasis mikrokontroler dan dilengkapi dengan load cell untuk mengukur berat biji kopi, sensor suhu thermocouple max6675 untuk memantau suhu selama proses, serta motor penggerak alat penyangrai kopi. Alat ini mampu menyesuaikan suhu dan berat biji kopi dengan durasi sangrai, sehingga dapat mencapai tingkat kematangan yang optimal. Berat yang terukur akan dimasukkan ke dalam sistem untuk menentukan lama proses sangrai, sehingga menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi. Tahapan penelitian mencakup studi literatur, perancangan dan pembuatan alat, serta pengujian dan analisis. Berdasarkan hasil pengujian keseluruhan sistem dapat berjalan dengan baik, mulai dari pembacaan sensor, pemanas, dan penggerak alat penyangrai kopi. Sistem dapat menghasilkan tingkat kematangan kopi yang diingikan pengguna. Tingkat kematangan kopi yang dihasilkan meliputi light roast, light-medium roast, medium roast, medium-dark roast, dan dark roast.
1. Peningkatan kualitas hasil sangrai kopi melalui kontrol suhu dan lama waktu penyangraian.
2. Peningkatan daya saing produk dan peningkatan kapasitas produksi.
3. Kemudahan untuk menerapkan prototipe dalam skala industry.