Air hujan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, salah satunya sebagai sumber air cadangan. Kandungan air hujan masih memiliki pengotor, sehingga perlu dibuat sebuah sistem penadah air hujan yang diintegrasikan menggunakan filter air yang dirancang sehingga menghasilkan air yang bisa digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Sistem filter air hujan dapat dibuat secara sederhana menggunakan beberapa kombinasi material seperti karbon aktif, pasir silika, dan kerikil. Penelitian ini berfokus pada studi aliran air hujan pada sistem filter dengan susunan material karbon aktif, kerikil, dan pasir silika. Pengujian aliran air pada sistem filter dilakukan dengan menghitung laju alir pada masing-masing bahan filter dengan variasi volume, dan pengujian laju alir dari tiga kombinasi bahan filter dengan volume yang sama pada semua variasi material, yaitu 500 cm³. Hasil pengujian menunjukan bahwa debit rata-rata air hujan yang mengalir pada prototipe sebesar 9,99 m3/s dapat disaring dengan susunan material karbon aktif, kerikil dan pasir silika sehingga menurunkan debit air menjadi sebesar 4,4 m3/s, hal ini disebabkan adanya penyaringan kotoran oleh filter air yang menyebabkan volume air yang sebenarnya berkurang karena ada partikel yang terperangkap. Selain itu nilai TDS dan PH air juga menunjukan perubahan dari nilai awal sebelum melewati filter disebabkan oleh hasil dari interaksi air dengan media penyaring. Penggunaan material serta penentuan volume material yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan.
Untuk mendesain talang air penampungan air hujan yang dapat terkoneksi langsung dengan filter berdasarkan hitungan.