Transformasi digital mendorong UKM untuk mengadopsi AI guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis. Namun, dampak adopsi AI terhadap kinerja belum konsisten. Penelitian ini menganalisis pengaruh adopsi AI terhadap kinerja proses dengan mempertimbangkan peran mediasi kapabilitas BPM.
Penelitian dilakukan pada 113 UKM di Kalimantan Timur, dengan 105 data valid dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling berbasis WarpPLS. Hasil menunjukkan bahwa adopsi AI tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja proses, tetapi berpengaruh signifikan terhadap kapabilitas BPM. Selanjutnya, kapabilitas BPM berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja proses dan memediasi penuh pengaruh adopsi AI terhadap kinerja proses.
Temuan ini memperkuat perspektif Resource-Based View (RBV) bahwa teknologi hanya menciptakan nilai bisnis bila dikelola melalui kapabilitas organisasi. Secara praktis, penelitian menegaskan pentingnya peningkatan literasi data, literasi inovasi, literasi pelanggan, dan literasi digital sebagai fondasi BPM untuk mentransformasi investasi AI menjadi peningkatan efektivitas dan efisiensi operasional UKM.
Tim Peneliti:
1. Prasis Damai Nursyam Hamijaya, S.P., M.M.
2. Muh Ikhsan Alif. S. S.E., M.Sc.
3. Luh Made Wisnu Satyaninggrat S.Kom, M.T.
1. Memberikan pemahaman empiris mengenai bagaimana adopsi Artificial Intelligence (AI) memengaruhi kinerja proses bisnis UKM melalui peran kapabilitas Business Process Management (BPM).
2. Menjadi dasar bagi UKM di Kalimantan Timur dalam merumuskan strategi digitalisasi berbasis literasi data, literasi pelanggan, literasi inovasi, dan literasi digital.
3. Mendukung kebijakan penguatan daya saing UKM dalam ekosistem smart economy di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).