Pengolahan Limbah Organik Secara Berkelanjutan di TPA Manggar Kota Balikpapan

  • Fokus Riset: Smart City

  • Ketua Peneliti: Rina Noor Hayati
  • Tahun Penelitian: 2025

Deskripsi

Limbah organik merupakan material sisa yang berasal dari aktivitas sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Limbah Nasional (SIPSN) menunjukkan bahwa timbulan limbah di TPA Manggar Kota Balikpapan mencapai 193.038 ton/tahun dengan 70,3% berasal dari limbah rumah tangga. Upaya mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan pengolahan limbah organik di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Pengolahan limbah organik yang berkelanjutan menjadi tantangan utama di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar Kota Balikpapan. Pengolahan limbah padat di TPA Manggar memiliki permasalahan tidak dilakukan pemilahan, antara limbah organik, limbah anorganik dan limbah lainnya sehingga menghambat pengolahan limbah organik.

 

Pengolahan limbah organik yang ada di TPA Manggar selain menghasilkan gas metana juga menghasilkan produk lain, seperti maggot, pupuk organik padat (kompos) dan bahan bakar jumputan padat (BBJP). Pengolahan limbah padat di TPA manggar Kota Balikpapan menjadi langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.  Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji pengolahan limbah padat di TPA Manggar Kota Balikpapan khususnya berfokus pada unit pengolahan yang ada di TPA Manggar seperti pengolahan pupuk kompos, maggot, bahan bakar jumputan padat, dan limbah anorganik yang telah diambil oleh pemulung serta memberikan saran yang dapat digunakan sebagai inovasi oleh TPA Manggar Kota Balikpapan berdasarkan best practice dan hasil wawancara kepada pihak pengelola.

 

Hasil penelitian berdasarkan kondisi eksisting, yaitu Unit pengolahan limbah organik dengan budidaya maggot memiliki potensi dalam efisiensi dan teknologi sederhana, namun memiliki permasalahan bahan baku dan gangguan lingkungan. Unit kompos memiliki peralatan memadai, tetapi terbatas tenaga kerja dan ruang. Sementara itu, unit BBJP efektif memanfaatkan limbah kayu, namun menghadapi biaya tinggi, kerusakan alat, dan rendahnya nilai jual produk. Upaya dalam peningkatan pengolahan limbah organik secara berkelanjutan, yaitu peningkatan kemampuan sumber daya pekerja di TPA Manggar, fasilitas utama dan pendukung setiap unit pengolahan limbah organik, kondisi lingkungan yang mempengaruhi proses pengolahan limbah organik dan pemanfaatan produk hasil pengolahan limbah organik.

 

 

Tim Peneliti:

Rina Noor Hayati, S.Si., M.Si. (Teknik Lingkungan/Fakultas Pembangunan Berkelanjutan)

Basransyah, M.T. (Teknik Lingkungan/Fakultas Pembangunan Berkelanjutan)

Cut Keumala Banaget, S.T., M.T. (Teknik Lingkungan/Fakultas Pembangunan Berkelanjutan)

Chandra Suryani R. B.Sc., M.Sc. (Teknik Lingkungan/ Fakultas Pembangunan Berkelanjutan)

Ismi Khairunnissa Ariani, B.Sc., M.Sc. (Teknik Lingkungan/Fakultas Pembangunan Berkelanjutan)


Manfaat

1. Menambah wawasan serta pengetahuan tentang pengolahan limbah organik yang ada di TPA Manggar Kota Balikpapan.
2. Bahan masukan dan saran untuk TPA Manggar dalam menangani permasalahan pengolahan limbah organik.
3. Bermanfaat bagi masyarakat untuk memberikan informasi mengenai pemanfaatan sampah menjadi produk baru hasil pengolahan limbah organik.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya