Institut Teknologi Kalimantan (ITK) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang terdekat dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Sehingga kampus ITK terkhususnya Gedung Laboratorium Terpadu 1 perlu melakukan penerapan smart infrastructure pada sarana dan prasarana yang memadai. Smart infrastructure merupakan startegi peningkatan sarana dan prasarana yang terintegrasi ke layanan internet dan berkelanjutan (sustainable) untuk menciptakan lingkungan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel dan indikator prioritas dalam penerapan smart infrastructure pada Gedung Laboratorium Terpadu 1 dalam mendukung program smart city di kota Balikpapan.
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara selanjutnya dianalisis menggunakan metode Kuantitatif dan penentuan hubungan variabel melalui metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi indikator penting yang dilihat melalui hubungan antara kepentingan dan kinerja indikator yang digambarkan dalam bentuk diagram kuadran I, II, III, IV.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa hasil penelitian variabel prioritas menggunakan metode importance performance analysis didapatkan 7 indikator prioritas utama pengelola gedung untuk dilakukan peningkatan ataupun perbaikan kinerja yang masuk dalam Kuadran I. Dimana Kuadran I mencakup indikator yang dinilai penting oleh konsumen, tetapi kenyataannya indikator tersebut belum memenuhi harapan mereka. Oleh karena itu, kinerja pada indikator dalam kuadran ini perlu ditingkatkan secara signifikan agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Adapun prioritas utama yang ditunjukkan pada Kuadran I adalah prioritas pada variabel Smart Infrastructure Physic dan variabel Smart Infrastructure Digital. Prioritas utama dalam variabel Smart Infrastructure Physic yaitu sistem transportasi dalam gedung, sistem parkir, sistem pengelolaan sampah, smart renewable energy, sistem pencahayaan, dan smart street lighting, serta prioritas utama pada variabel Smart Infrastructure Digital yaitu sistem distribusi video dan papan informasi, seperti ditunjukkan pada Tabel di bawah ini.
Adapun manfaat penelitian ini:
1. Menambah literatur dan referensi ilmiah terkait penerapan konsep Smart Campus, khususnya dengan menggunakan pendekatan Importance Performance Analysis (IPA).
2. Memberikan wawasan baru dalam pengembangan teknologi dan strategi pengelolaan kampus modern yang efisien dan berbasis data.
3. Menjadi pedoman dalam merancang dan menerapkan solusi berbasis teknologi untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing kampus.
4. Mendukung inisiatif transformasi digital dalam sektor pendidikan tinggi.