Hasil analisis diperoleh 10 indikator komponen bangunan Gedung pada Pasar Kelandasan Balikpapan yang memiliki kondisi dan penerapan pemeliharaan yang tidak baik yaitu pada komponen Dinding, Saluran air kotor, Plafon, Lantai, Perawatan pembatas (partisi) ruangan, Kloset jongkok, Saluran air bersih, Kusen, Kunci Grendel dan Engsel, Atap. Selain itu terdapat juga 8 indikator komponen bangunan gedung yang memiliki kondisi dan penerapan pemeliharaan yang cukup baik yaitu pada komponen, Saklar, Sistem penerangan, Kran air, Floor drain, Sistem plumbing dan pompa, Stop kontak, Instalasi listrik. Dari 18 indikator tersebut terdapat 4 indikator yang perlu diperhatikan menurut hasil wawancara dengan tiga orang ahli yaitu komponen dinding, plafon, atap dan lantai. Adapun penerapan pemeliharaan yang perlu dilakukan yaitu pemeliharaan dinding dapat dilakukan secara fleksibel seperti pemeliharaan pada dinding yang retak dengan mengisi retakan menggunakan campuran semen dan untuk noda pada dinding dapat dilakukan dengan pengecatan ulang setiap 6 bulan sekali dengan cat tahan air dan jamur. Selain itu dapat dilakukan juga pembersihan dinding secara berkala menggunakan kemoceng agar dinding terbebas dari debu maupun kotoran yang menempel. Pemeliharaan plafon yang memiliki noda rembesan akibat atap yang bocor dan lembab dilakukan dengan cara berkala dengan melakukan perbaikan pada atap yang bocor dan mengganti petak plafon yang telah mengalami kerusakan seperti bolong ataupun terkoyak dengan pemilihan material plafon yang baru. Selain itu pembersihan plafon dapat dilakukan sekurang-kurangnya 2 bulan sekali untuk mencegah penumpukan debu maupun kotoran lainnya pada permukaan plafon. Pemeliharaan atap perlu dilakukan pembersihan pada permukaan atap selama sekurang-kurangnya 4 bulan sekali dari kotoran agar tidak berkarat serta dengan memperhatikan setiap bagian atap apakah ada lubang akibat paku atau angkur pengikat agar mencegah terjadinya kebocoran. Kemudian perlu dilakukan penggantian komponen atap yang sudah tidak layak pakai jika kerusakan yang terjadi cukup berisiko seperti terjadinya keropos yang menimbulkan lubang besar maka perlu dilakukan penggantian komponen atap dengan komponen yang baru. Pemeliharaan lantai dapat dilakukan selama 1 bulan sekali dengan di pel dan di sapu maupun disikat agar terhindar dari kotoran debu maupun tanah akibat aktivitas yang dilakukan oleh pengunjung dan pedagang. Apabila terdapat lantai yang mengalami kerusakan atau bolong maka lantai tersebut perlu diganti atau dapat diberi campuran semen serta dipasang kembali dengan keramik yang digunakan agar tidak mengakibatkan kecelakaan terhadap penggunanya.
Hasil penelitian berupa design planning reformasi pasar tradisional Balikpapan dengan pendekatan facility management dan smart living yang didapatkan lebih realistis dan sesuai dengan kondisi serta dapat berpengaruh secara signifikan dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan