dalam keberlangsungan hidup masyarakat. Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Kota Balikpapan, peningkatan kualitas layanan kesehatan menjadi isu strategis yang harus segera diatasi. Salah satu tantangan utama adalah distribusi fasilitas kesehatan yang tidak merata, seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas, yang mengakibatkan masyarakat di daerah terpencil mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. Ketimpangan ini dapat berdampak pada ketidakmerataan kualitas hidup serta meningkatnya beban fasilitas kesehatan yang sudah ada. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengoptimalkan penyebaran fasilitas kesehatan dan meningkatkan aksesibilitas layanan bagi seluruh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran fasilitas kesehatan di Kota Balikpapan, menentukan radius jangkauan layanan, mengidentifikasi kebutuhan fasilitas kesehatan berdasarkan proyeksi populasi, serta mengembangkan model framework implementasi smart infrastructure pada rumah sakit di Kota Balikpapan guna meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan. Metode penelitian yang digunakan mencakup pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk memproyeksikan kebutuhan fasilitas kesehatan berdasarkan pertumbuhan penduduk, menganalisis pola distribusi fasilitas kesehatan menggunakan metode Nearest Neighbour Analysis, serta mengevaluasi radius jangkauan layanan dengan Buffer Analysis. Sementara itu, pendekatan kualitatif dilakukan untuk merancang model framework implementasi smart infrastructure dengan mempertimbangkan aspek teknologi, kebijakan, dan kebutuhan operasional rumah sakit. Hasil penelitian memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah Kota Balikpapan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Rekomendasi tersebut mencakup identifikasi kebutuhan fasilitas kesehatan hingga tahun 2044, optimalisasi sebaran fasilitas kesehatan, analisis aksesibilitas layanan kesehatan, serta pengembangan model rumah sakit berbasis smart infrastructure. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam perencanaan kesehatan jangka panjang yang berorientasi pada keberlanjutan dan inklusivitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan.
Tim Penelitian :
Ir. Oryza Lhara Sari, S.T., M.T. (Teknik Sipil/Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan)
Maryo Inri Pratama, S.T., M.T. (Perencanaan Wilayah Kota/Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan)
Tiara Rukmaya Dewi, S.T., M.T. (Arsitektur/Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan)
Menganalisis pola sebaran fasilitas kesehatan di Kota Balikpapan, menentukan radius jangkauan layanan, mengidentifikasi kebutuhan fasilitas kesehatan berdasarkan proyeksi populasi, serta mengembangkan model framework implementasi smart infrastructure pada rumah sakit di Kota Balikpapan guna meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan