Tingginya kebutuhan listrik di Indonesia mendorong eksplorasi sumber energi berkelanjutan. Di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Air Terjun Perjiwa dijadikan fokus penelitian untuk pembangkit listrik picohydro (PLTPh). Menggunakan turbin Crossflow dengan efisiensi tinggi 82%, penelitian ini mencoba memanfaatkan perbedaan tinggi dan aliran air untuk menghasilkan energi mekanik. Pengukuran di lapangan menunjukkan potensi signifikan, meskipun ada kesalahan daya dalam perancangan.
Sementara sebagian besar listrik di Indonesia masih berasal dari energi fosil, terjadi pertumbuhan positif dalam energi terbarukan. Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi air terjun yang dapat dijadikan pembangkit listrik picohydro. Penelitian ini memfokuskan pada Air Terjun Perjiwa, menciptakan PLTPh portabel dengan turbin Crossflow. Pendekatan ini dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya.
Desain Alat
Penelitian melibatkan survei lokasi dan pengukuran aliran air di Air Terjun Perjiwa. Penggunaan turbin Crossflow dijelaskan secara rinci, dengan menghitung dimensi dan spesifikasi yang sesuai. Pengambilan data dilakukan dalam kondisi cuaca berbeda untuk menciptakan gambaran yang holistik. Kesalahan daya dalam perancangan juga dibahas untuk memberikan perspektif yang jelas.
Pengujian Alat
Pengukuran di lapangan menghasilkan data yang menarik. Saat cuaca cerah, tegangan, arus, dan daya mencapai 23,8V, 0,5A, dan 11,9W, sementara pada hujan, nilai tersebut meningkat menjadi 26,7V, 0,6A, dan 16,02W. Meskipun ada kesalahan daya, penelitian ini menunjukkan potensi PLTPh dengan turbin Crossflow pada Air Terjun Perjiwa.
Penelitian ini membuktikan bahwa PLTPh dengan turbin Crossflow dapat menjadi solusi pembangkit listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Desain portabelnya memungkinkan pemanfaatan potensi air terjun tanpa memerlukan infrastruktur yang besar. Meskipun terdapat kesalahan daya, hasil pengukuran lapangan memberikan pandangan positif terhadap pemanfaatan energi terbarukan di wilayah ini.
Sebagai saran, perbaikan pada pengambilan data aliran air diperlukan untuk meningkatkan akurasi. Penggunaan alat seperti flowmeter yang merepresentasikan aliran keseluruhan dapat memberikan data debit air yang lebih akurat. Selain itu, pengembangan lebih lanjut pada desain turbin dan perhitungan daya dapat membantu mengurangi kesalahan dalam perancangan. Seiring dengan itu, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengoptimalkan daya dan efisiensi PLTPh dengan turbin Crossflow.
1. Mengembangkan potensi aliran air terjun di Kabupaten Kutai Kertanegara Kecamatan Tenggarong sebagai sumber energi berkelanjutan
2. Pengembangan pembangkit listrik picohydro sebagai sarana pemasok sumber energi listrik bagi masyarakat sekitar.
3. Mendukung operasional daerah wisata air terjun Perjiwa khususnya sebagai pasokan energi listrik.