Sepaku, Kalimantan Timur – Dalam rangka mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang aman dan berkelanjutan, sebuah penelitian intensif mengenai sebaran nilai PGA (Peak Ground Acceleration) dan intensitas gempa telah dilakukan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan pengambilan data yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 28-30 Juli 2024 dengan melibatkan tim dosen dan mahasiswa Prodi Fisika Institut Teknologi Kalimantan (ITK), serta bekerja sama dengan Stasiun Geofisika Balikpapan.
Wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kecamatan Sepaku, dipilih sebagai lokasi penelitian karena akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia yang baru. Mengingat risiko gempa bumi yang selalu mengintai, pemahaman yang mendalam tentang potensi gempa di wilayah ini menjadi sangat krusial. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran nilai PGA, yaitu percepatan maksimum tanah akibat gempa bumi, serta intensitas gempa yang mungkin terjadi di kawasan IKN. Data yang diperoleh akan menjadi dasar dalam perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, dan mitigasi bencana di masa mendatang. Secara spesifik, penelitian ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain: (1) Menetapkan Peta Sebaran PGA: Dengan menggunakan metode pengukuran yang tepat, peneliti akan menghasilkan peta yang menunjukkan sebaran nilai PGA di seluruh wilayah penelitian. Peta ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai zona-zona yang memiliki potensi bahaya gempa lebih tinggi, (2) Menilai Intensitas Gempa: Selain PGA, penelitian ini juga akan mengestimasi intensitas gempa yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. Informasi ini sangat penting untuk merancang bangunan tahan gempa dan infrastruktur yang mampu menahan guncangan gempa.
Penelitian ini memiliki berbagai manfaat, baik bagi masyarakat, pemerintah, maupun dunia ilmu pengetahuan. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain: (1) Meningkatkan Keamanan: Dengan mengetahui potensi gempa di wilayah IKN, masyarakat dan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko kerugian akibat gempa. (2) Mendukung Pembangunan Berkelanjutan: Data hasil penelitian akan menjadi acuan dalam pembangunan infrastruktur yang tahan gempa, sehingga investasi pembangunan dapat terjaga dalam jangka panjang. (3) Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Penelitian ini akan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang geofisika dan mitigasi bencana.
1. Memberikan informasi mengenai daerah rawan bencana sekitar IKN
2. Memberikan informasi nila PGA daerah IKN sebagai dasar pembangunan