Program penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keselamatan pelayaran di pelabuhan penyeberangan tradisional sebagai sarana utama mobilitas masyarakat pesisir. Pelabuhan Klotok Balikpapan merupakan salah satu pelabuhan penyeberangan tradisional yang berperan penting dalam melayani rute Balikpapan-Penajam. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan masih adanya berbagai permasalahan terkait pemenuhan standar keselamatan transportasi laut.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap tokoh masyarakat, warga sekitar, penumpang, serta pemilik kapal klotok. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 12 Mei 2025, dengan tujuan untuk memahami persepsi masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap aspek keselamatan di pelabuhan.
Hasil temuan menunjukkan bahwa meskipun alat keselamatan seperti pelampung tersedia, penggunaannya masih sangat minim. Beberapa kapal bahkan tidak menyediakan pelampung, sehingga penumpang harus membawa sendiri. Koordinasi antar pihak, seperti pengelola pelabuhan, RT setempat, dan Dinas Perhubungan juga belum optimal. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap penggunaan alat keselamatan masih rendah, dan belum terdapat SOP penanganan darurat yang jelas.
Sebagai bentuk solusi, kegiatan ini memberikan rekomendasi berupa peningkatan ketersediaan alat keselamatan, sosialisasi penggunaan alat keselamatan kepada penumpang, serta perlunya dukungan dari pemerintah daerah berupa subsidi dan regulasi yang lebih aplikatif. Program ini juga menyoroti pentingnya peningkatan kenyamanan fasilitas fisik pelabuhan, seperti penambahan kanopi pada area tunggu.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong terciptanya sistem keselamatan pelayaran yang lebih tertib dan terstruktur di pelabuhan penyeberangan tradisional, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan akan pentingnya keselamatan dalam transportasi laut.
Tim Peneliti:
Kegiatan penelitian mengenai kesiapan Pelabuhan Klotok Balikpapan dalam memenuhi standar keselamatan transportasi laut memberikan berbagai manfaat, antara lain:
1. Menyediakan data faktual dan perspektif masyarakat terhadap kesiapan keselamatan pelabuhan rakyat.
2. Memberikan masukan dan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah, khususnya dalam aspek keselamatan transportasi laut.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan alat keselamatan di pelabuhan.
4. Mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan operator kapal dalam peningkatan fasilitas keselamatan.
5. Menjadi referensi ilmiah bagi penelitian selanjutnya di bidang keselamatan transportasi laut dan pelabuhan rakyat.