.jpg)
Sebagai negara yang mengakui Konvensi Internasional untuk Pencegahan Pencemaran dari Kapal atau yang dikenal sebagai MARPOL, maka Indonesia wajib menerapkan amanah konvensi ini diseluruh aspek terkait termasuk pada pelabuhan. Sedangkan Port State Measures dibutuhkan untuk memastikan bahwa kapal-kapal yang beroperasi di wilayahnya mematuhi peraturan internasional, khususnya yang berkaitan dengan pencegahan polusi, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan. Ada beberapa jenis pelabuhan di Kota Balikpapan baik yang bersifat TERSUS (Terminal Khusus) dan TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri). Namun, secara pengelolaan, ada juga yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, PELINDO dan ASDP.
Keberagaman jenis dan pengelola pelabuhan ini menjadi tinjauan penting dalam penelitian ini. Sehingga, untuk mengetahui pola prioritas dari masing-masing stakeholder, peneliti menggunakan pendekatan Analisa Hirarki Proses (AHP). Analisis ini nantinya akan memberikan alternatif prioritas yang dapat diimplementasikan di masing-masing pelabuhan.
Melalui penelitian ini dapat diketahui kesiapan pelabuhan di Kota Balikpapan dalam menghadapi tantangan pengelolaan lingkungan di sektor pelayaran. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan saran terkait langkah strategis dalam pemenuhan fasilitias yang mendukung terlaksananya MARPOL dan Port State Measures. Sehingga pelabuhan-pelabuhan di Kota Balikpapan dapat mendukung terciptanya lingkungan pesisir yang lebih lestari dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tim Penelitian :
1. Destyariani Liana Putri, S.T., M.T. (Teknik Kelautan-Jurusan Teknologi Kemaritiman)
2. Nurmawati, S.Kel., M.Si. (Teknik Kelautan-Jurusan Teknologi Kemaritiman)
3. Muhammad Khaisar Wirawan, S.Kel., M.Si. (Teknik Kelautan-Jurusan Teknologi Kemaritiman)
4. Zalfa Azizah Arifin (Teknik Kelautan-Jurusan Teknologi Kemaritiman)
5. Gerald Fernandito Kanuk (Teknik Kelautan-Jurusan Teknologi Kemaritiman)
6. Putri Dinul Koyyimah (Teknik Kelautan-Jurusan Teknologi Kemaritiman)
7. Rahmat Firsandi (Teknik Kelautan-Jurusan Teknologi Kemaritiman)
8. Zulhendra Nazar Rakhmatullah (Teknik Kelautan-Jurusan Teknologi Kemaritiman)
Untuk menganilisis kesesuaian sarana dan prasarana Pelabuhan di Teluk Balikpapan terhadap kebijakan MARPOL dan Port State Measures.