ITK mengembangkan penelitian Teknologi Pendinginan Ikan dengan Sistem Manajemen Baterai Berbasis Energi Surya pada Kapal Penangkap di Laut

  • Fokus Riset: Kemaritiman

  • Ketua Peneliti: Kharis Sugiarto | Anggota : Dr. Eng., Samsu Dlukha Nurcholik, S.T., M.Sc, dan Happy Aprillia, S.ST., M.T., M.Eng.,Ph.D.
  • Tahun Penelitian: 2024

Deskripsi

Tim peneliti dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) berhasil menyelesaikan penelitian inovatif berjudul “Perancangan dan Pengembangan Teknologi Pendinginan Ikan dengan Sistem Manajemen Baterai Berbasis Energi Surya pada Kapal Penangkap di Laut”.

 

Penelitian ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Kharis Sugiarto, S.ST., M.T., dengan kolaborasi dari Dr. Eng. Samsu Dlukha Nurcholik dan Happy Aprillia, S.ST., M.T., M.Eng., Ph.D. Penelitian bertujuan untuk menghadirkan solusi pendinginan ikan yang ramah lingkungan dan hemat energi bagi kapal nelayan di laut.

 

Teknologi yang dikembangkan menggunakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid dengan kapasitas daya sebesar 300 watt, didukung dua modul surya berkapasitas masing-masing 200 Wp, MPPT 48 V 100 A, dan baterai 12 volt 45 Ah yang diatur dalam sistem seri. Prototipe yang dirancang mampu menghasilkan daya rata-rata sebesar 83 Wh dengan efisiensi tinggi dan rasio kinerja (Performance Ratio) sebesar 89,41%.

 

Salah satu komponen kunci adalah Battery Management System (BMS), yang memastikan kinerja baterai tetap optimal. Sistem ini memanfaatkan sensor canggih untuk memantau parameter seperti suhu, tegangan, dan arus listrik. Uji coba prototipe menunjukkan hasil memuaskan saat diuji dengan coolbox ikan berbeban 200 watt.

 

“Dengan sistem ini, nelayan dapat menjaga kesegaran ikan lebih lama, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan mengoptimalkan pemanfaatan energi matahari,” ujar Kharis Sugiarto. Penelitian ini didanai oleh ITK dengan alokasi Rp 24.900.000, dan merupakan bagian dari tema riset Teknologi Penguatan Infrastruktur Maritim dan sub-tema Pengurangan Efek Rumah Kaca. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan dan kemaritiman Indonesia.

 

Gambar 1. Desain dan perancangan PLTS untuk CoolBox Ikan pada Kapal dilaut.

 

Gambar 2. Pengujian sistem PLTS dengan beban Coolbox 200 Watt


Manfaat

1. Mendukung Keberlanjutan Perikanan
Teknologi pendinginan ikan berbasis energi surya membantu menjaga kesegaran ikan lebih lama selama di laut, mengurangi potensi kerugian akibat ikan yang rusak, dan meningkatkan nilai ekonomi hasil tangkapan.
2. Pengurangan Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil
Sistem ini menggantikan kebutuhan energi berbasis bahan bakar fosil dengan energi terbarukan, sehingga mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.
3. Efisiensi Energi untuk Nelayan
Dengan desain yang hemat energi, sistem ini memungkinkan nelayan mengoperasikan teknologi pendinginan dengan biaya operasional yang lebih rendah, sehingga meningkatkan efisiensi dan keuntungan mereka.
4. Peningkatan Kesejahteraan Nelayan
Teknologi ini mendukung nelayan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar, memberikan dampak positif terhadap pendapatan dan kesejahteraan mereka.
5. Pemanfaatan Energi Terbarukan
Penelitian ini mendorong inovasi dalam pemanfaatan energi surya di sektor maritim, memberikan solusi ramah lingkungan yang relevan untuk kebutuhan energi di laut.
6. Kontribusi pada Pengembangan Teknologi Lokal
Prototipe yang dihasilkan dari penelitian ini menunjukkan kemampuan teknologi lokal dalam menghasilkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk tantangan sektor perikanan.
7. Penguatan Infrastruktur Kemaritiman
Teknologi ini dapat diintegrasikan ke dalam program penguatan infrastruktur kemaritiman Indonesia, membantu membangun ekosistem maritim yang lebih modern dan efisien.

 

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya