Pembangunan kapal kayu di kawasan Penajam Paser Utara saat ini masih terus dilakukan. Kapal dibangun untuk memenuhi permintaan masyarakat dari Penajam dan luar Penajam. Pembuatan struktur kapal kayu dibangun dengan cara tradisional dengan memanfaatkan keterampilan warga setempat. Material untuk lambung dan bangunan atas kapal kayu didominasi material kayu. Untuk lambung kapal sendiri terdiri dari struktur kulit, balok geladak, galar dan gading. Khusus gading kapal, membutuhkan material kayu yang memiliki bentuk khusus yaitu melengkung mengikuti bentuk lambung kapal. Namun ukuran kayu lengkung yang diperoleh dari penjual kayu umumnya tidak memiliki dimensi yang sama dimana terkadang ukuran penampangnya berkurang. Perbedaan ukuran penampang tiap gading pada kapal bisa saja memunculkan ketidakstabilan tegangan struktur. Olehnya itu, sebuah inovasi pemberian laminasi fiberglass pada gading kapal kayu yang memiliki kekurangan ukuran penampang dimensi.
Gambar 1. Gading kapal kayu bermaterial kayu
Pada penelitian tahun sebelumnya diperoleh hasil pengujian bending pada penampang kayu utuh dengan penampang kayu yang telah diberi laminasi fiberglass. Hasilnya, penampang kayu yang dilaminasi fiberglass memperoleh kekuatan bending rata-rata yang lebih baik dibandingkan dengan penampang kayu saja dengan luasan area penampang yang sama yaitu sebesar 40,43 %. Saat ini, tim peneliti LPPM ITK melalui pendanaan internal melakukan pembuatan model/prototype gading berlaminasi fiberglass yang terpasang pada kulit kapal. Simulasi pengikatan antar kedua struktur ini masih terus dilakukan agar memperoleh tingkat kemudahan untuk diaplikasikan. Opsi pertama yaitu dengan melakukan penanaman baut pada gading kapal sebelum dilaminasi dan opsi kedua yaitu melakukan pengeboran pada gading dan kulit kapal kemudian diberikan pasak atau baut. Kedua opsi ini berpotensi untuk diterapkan namun harus tetap memperhatikan finishing pekerjaan agar terlihat rapi.
Gambar 2. Prototype Gading Kapal Kayu
Pemberian laminasi fiberglass pada gading kapal yang mengalami kekurangan dimensi penampang dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan material kayu yang tersedia. Treatment yang diberikan pada kayu tersebut untuk mengembalikan luasan penampang gading yang hilang. Susunan laminasi fiberglas yang diaplikasikan pada sisi penampang bervariasi. Pada sisi atas dan bawah diberi 2 layer matt dan 1 layer wofen rovin. Pada sisi kiri dan kanan diberi 2 layer matt, 1 layer wofen rovin dan selanjutnya diberi lagi 2 layer matt. Untuk mengikat material fiberglass diberikan campuran resin yang telah diberikan katalis terlebih dahulu. Perbandingan volume resin dan katalis yaitu 10 : 1 ml. Selanjutnya, agar material fiberglass lebih melekat ke kayu maka permukaan kayu terlebih dahulu diselubungi cairan epoxy.
Aplikasi penambahan material fiberglass dengan berbagai lapisan pada kapal kayu (wood core composite panel) diharapkan mampu meningkatkan kekuatan struktur kapal utamanya dari sisi kekuatan transversal. Gading pada kapal sangat berperan untuk mempertahankan bentuk lambung kapal. Solusi berupa inovasi seperti ini diharapkan mampu mendukung keberlanjutan pembangunan kapal kayu ditengah keterbatasan material kayu diberbagai daerah. Selain itu, inovasi ini mampu meningkatkan utilitasi material kayu sehingga material kayu yang cacat tidak terbuang percuma.
1. Munculnya pengetahuan baru terkait inovasi formasi material banguan kapal kayu khususnya gading kapal
2. Sebagai dasar penentuan ukuran konstruksi frame berbahan composite sandwich panel berpenguat kayu yang optimum untuk pembangunan kapal kayu tradisional.
3. Dukungan pada upaya mendukung perancangan perahu tradisional yang lebih ilmiah.