Alternatif Penurunan Dampak Lingkungan pada Instalasi Pengolahan Air Minum di Kota Balikpapan dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA)

  • Fokus Riset: Energi

  • Ketua Peneliti: Muhamad Nur Ibnu Luthfi Saud, S.T., M.T.
  • Tahun Penelitian: 2025

Deskripsi

Air menjadi salah satu komponen penting yang dibutuhkan makhluk hidup. Air yang layak dimanfaatkan oleh manusia wajib memenuhi standar baku mutu sebagaimana tertulis pada Permenkes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Mengacu dari pernyataan tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan (melalui Perumda Tirta Manuntung) berkomitmen untuk menyediakan dan mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Balikpapan. Upaya pemenuhan dilakukan dengan mengolah air baku pada beberapa Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) yang tersebar di Kota Balikpapan. Terdapat 3 IPAM yang beroperasi, yakni IPAM Kampung Damai dengan kapasitas produksi 427 L/detik, IPAM KM. 8 dengan kapasitas produksi 500 L/detik, serta IPAM Prapatan (unit pembantu) dengan kapasitas 36 L/detik.

 

Proses produksi air bersih yang dilakukan di IPAM harus dilakukan secara efektif dan tidak menghasilkan dampak negatif, sehingga diperlukan penilaian untuk melihat dampak lingkungan dari masing-masing proses. Manfaat lain dari penilaian dampak adalah menjadi dasar untuk evaluasi proses pengolahan yang dilakukan di IPAM. Metode analisis daur hidup (Life Cycle Analysis, LCA) termasuk salah satu yang dapat digunakan untuk menilai dampak lingkungan. Metode LCA yang menggunakan pendekatan matematis berbasis software dapat menghitung secara spesifik dari input, process, hingga output pada suatu kegiatan. Pada penelitian ini menggunakan analisis dampak dengan cakupan gate to gate (spesifik terhadap masing-masing proses) sehingga hasilnya lebih akurat dan strategi penurunan dampak dapat dipilih sesuai kebutuhan.

 

Untuk mengetahui dampak lingkungan dan strategi penurunan dampak yang efektif, maka penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan sesuai ISO 14040 Tahun 2016 yakni menentukan tujuan dan batasan, melakukan inventaris siklus hidup, penilaian dampak siklus hidup, dan interpretasi. Pengolahan data akan menggunakan software SimaPro dan pendekatan ReCiPe 2016 secara gate to gate. Hasil penelitian mendapatkan bahwa setiap 1 m3 air bersih yang diproduksi oleh IPAM, khususnya Kampung Damai dan KM. 8 menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dampak tersebut bersumber dari penggunaan bahan kimia seperti Al₂(SO₄)₃, kapur (CaCO₃), dan kaporit (Ca(ClO)₂) serta penggunaan peralatan bertenaga listrik (menghasilkan emisi CO2).

 

Dapun strategi penurunan dampak yang dapat dilakukan yaitu mengganti sebagian atau seluruh aluminium sulfat menjadi PAC pada IPAM Kampung Damai. Sedangkan pada IPAM KM 8, dapat dilakukan penggantian Al2SO4 ke PAC dan subtitusi pompa intake berdaya rendah.

 

Nama Tim:

1. Muhamad Nur Ibnu Luthfi Saud, S.T., M.T. (Teknik Lingkungan/JTK/ITK)
2. Ir. Intan Dwi Wahyu Setyo Rini, S.T., M.T. (Teknik Lingkungan/JTK/ITK)
3. Rizka Lestari, S.T., M.Eng. (Teknik Kimia/JRI/ITK)
4. Haifa Cahya Nabilla Almunawar (Teknik Lingkungan/JTK/ITK)
5. Tasya Mirza Ratu Pattisahusiwa (Teknik Lingkungan/JTK/ITK)


Manfaat

1. Melalui penelitian ini dapat mengetahui dampak lingkungan dari proses pengolahan air pada Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) di Kota Balikpapan.
2. Penggunaan metode Life Cycle Analysis (LCA) dapat menghitung dampak yang ditimbulkan secara lebih spesifik, khususnya bagi makhluk hidup dan lingkungan.
3. Mendapatkan beberapa strategi penurunan dampak lingkungan yang dapat dipilih berdasarkan perhitungan matematis sehingga lebih akurat.
4. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan oleh Perumda Tirta Manuntung Kota Balikpapan guna menjalankan proses pengolahan air baku yang efektif, efisien, serta ramah lingkungan. 

 

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya