Pada era globalisasi saat ini banyak kegiatan yang perlu dukungan teknologi informasi, sebagai contoh kegiataan disekililing kita khusunya lingkungan tempat tinggal kita yaitu menyampaikan aduan keluhan terkait perangkat RT, mengakases layanan informasi. Saat ini masyarakat harus bertemu langsung dengan perangkat RT untuk menyampaikan aduan terkait masalah yang ada didaerah tersebut.
Permasalahan sering muncul yang lain yaitu semisal ada perumahan yang kemalingan system yang belum terintegrasi menjadi penghambat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan segera. Masalah selanjutnya yang di dihadapi oleh perangkat RT jika ingin mengundang warga untuk melakukan kegiatan bersih-bersih kampung dilakukan dengan menyebarkan undangan satu persatu kerumah-rumah warga, hal ini dirasa kurang effektif. Informasi apabila ada warga yang meninggal hanya disampaikan melalui pengeras suara sehingga pada beberapa tempat tidak terdengar prihal informasi tersebut, sehingga banyak warga yang mengetahui info tersebut. Masalah selanutnya yaitu pencatatn iuran warga RT yang hanya dibukukan pada pencatatan buku dan secara manual sehingga terkadang pengurus RT lupa untuk mencatatatnya. Laporan pengaduan fasilitas yang rusak yang tidak tercatat sehinggga tidak dapat di tindak lanjuti.
Berdasar permasalahan tersebut peneliti ITK yang terdiri dari Tegar Palyus Fiqar, S.T., M.Kom., Umi Sholikah, S.Si.., M.T., dan Muhammad Rafly Raihan Sumardi mengebangkaan aplikasi Smart RT yang berguna sebagai media aduan layanan masyarakat dan informasi berbasis mobile untuk mengatasi dan menyelesaikan permsalahn warga RT.
Adapun fitur yang akan dikembangkan antara lain fitur panic button, fitur persuratan, fitur pengumuman, fitur iuran waraga, fitur aduan warga. Aplikasi ini dikemabnagakna dengan menggunakan framework flutter dan design pattern model view controller.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan