Pengabdian Kepada Masyarakat - Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan bersama sejumlah dosen melaksanakan pengabdian masyarakat ke RT 005 Kelurahan Karang Joang Balikpapan . Latar belakang dari pengabdian masyarakat ini karena diketahui masyarakat di RT 005 Khususnya di Perumahan Griya Sakinah Asri adalah korban banjir yang terjadi di Balikpapan 16 Maret 2022. Banjir itu adalah banjir yang paling parah melanda di banyak titik di kota Balikpapan. Banjir tersebut juga merupakan banjir yang paling parah yang terjadi selama 3 tahun.
Hal yang dilakukan adalah Penyuluhan Mitigasi Bencana Banjir. Hal ini dirasa perlu karena dalam 3 tahun terakhir daerah perumahan Griya Sakinah Asri RT 005 merupakan daerah Banjir. Banjir yang terjadi tiap tahunnya selalu terjadi peningkatan baik insensitas arus dan ketinggian air. Penyuluhan Mitigasi Bencana Banjir juga mendesak untuk segera dilakukan karena pada banjir di tahun 2022, banjir terjadi pada pukul 01.00 WITA. Air naik dengan cepat sekitar 40 menit sudah setinggi dada orang dewasa. Hal ini menyulitkan evakuasi anak anak serta barang berharga karena warga sedang terlelap tidur saat air naik.
Daerah RT 005 Banjir dikarenakan drainase dari beberapa daerah di Kilo 10 hingga Kilo 12 airnya mengarah ke satu drainase utama yang letaknya kurang lebih hanya 200 meter dari Perumahan GSA. Drainase utama tersebut bertugas untuk mengalirkan air menuju sungai yang mengarah ke daerah Manggar Balikpapan.
Penyuluhan Banjir di perumahan Griya Sakinah Asri dilakukan pada tanggal 11 September 2022. Hal tersebut dipilih karena bulan September adalah bulan awal musim penghujan sehingga bisa meningkatkan ke waspadaan warga dalam menghadapi musim penghujan. Penyuluhan mitigasi bencana banjir dilakukan oleh dosen dan mahasiswa ITK serta pemateri dari BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kota Balikpapan. Pukul 10.00 WITA warga datang bersama mahasiswa ITK berkoordinasi mempersiapkan penyuluhan yang dilanjutkan pembukaan oleh Bapak Ir. Basyarudin S.T.,M.T. Presentasi berlangsung kurang lebih 30 menit dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
Pada presentasinya tim BPBD membagi tiga tahapan waktu bencana. Pertama adalah Pra Bencana , Saat Bencana serta Pasca Bencana. Hal – hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada tahapan tahapan tersebut dijelaskan secara terperinci. Selain itu tim BPBD Kota Balikpapan menyampaikan untuk segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BPBD jika terjadi bencana.
Selain itu, pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, masyarakat juga diberikan bantuan pemasangan CCTV di area sekitar perumahan untuk mengetahui secara real time kondisi ketinggian air. Terlebih saat hujan turun lebih dari 3 jam. Harapannya dengan pemantauan CCTV maka peringatan bencana banjir akan lebih cepat menyebar dan proses evakuasi dapat dilakukan sebelum terlambat.
Dari kegiatan kecil ini, ITK sebagai perguruan tinggi yang banyak bergerak di bidang teknologi memiliki harapan besar agar bisa bermanfaat di lingkungan sekitar. ITK juga berharap dengan kegiatan semacam ini bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran teknologi dalam membangun kehidupan bangsa Indonesia menuju arah yang lebih baik.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan