Penelitian - Hidrografi adalah ilmu yang mempelajari tentang deskripsi dan pengukuran kenampakan fisik laut, danau, sungai, dan kaitannya dengan wilayah pantai. Salah satu pengamatan yang dilakukan dalam survei hidrogafi adalah pengukuran arus. Saat ini, alat ukur arus fluida (Currentmeter Flowatch Fl-03) yang ada di Workshop A Laboratorium Terpadu ITK memiliki tiga jenis sensor baling-baling yaitu baling-baling untuk fluida gas, arus deras, dan baling-baling gantung hingga kedalaman 15 meter. Sejauh ini, luaran yang ditampilkan oleh Flowatch Fl-03 adalah kecepatan arus, suhu, dan penghitung waktu. Dalam praktikum survei hidrografi, digunakan sensor baling-baling gantung hingga kedalaman 15 meter.
Pengamatan arus dalam praktikum dilakukan minimal 15 hari dengan memasang currentmeter pada boya setelah posisi ditentukan melalui GPS. Kemudian, setidaknya tiap 1 jam, operator mendatangi posisi boya untuk merekam hasil pengukuran. Metode lainnya yaitu probe tracking dilakukan dengan menenggelamkan baling-baling pada titik pengukuran, merekam hasil, menarik alat ke permukaan, berpindah posisi menuju titik berikutnya, dan kembali menenggelamkan baling-baling. Siklus tersebut berulang hingga area yang akan diukur selesai. Saat dilakukan pengukuran, kapal yang digunakan operator dalam posisi diam, namun gelombang dan arus air terkadang menyebabkan posisi kapal berubah-ubah.
Rancangan Portable Currentmeter dengan Data Logger
Baik pengamatan melalui boya maupun probe tracking, operator merekam hasil pengukuran secara manual sehingga riskan akan human error. Perekaman yang bersifat terus menerus dan berkelanjutan serta dilakukan secara manual menyebabkan pekerjaan tidak sangkil sehingga dibutuhkan alat perekam sebagai solusi. Salah satunya adalah data logger. Data logger memiliki fungsi pengukuran dan perekaman data dengan mengintegrasikan transduser maupun sensor yang bekerja secara otomatis dan menjawab kekurangan-kekurangan pada perekaman manual. Dengan demikian, penambahan data logger pada currentmeter sangat diperlukan dan mendesak mengingat praktikum hidrografi selalu dilakukan pada tiap semester. Penelitian di bidang kemaritiman juga terus dikembangkan dan salah satu alat penunjang yang digunakan adalah currentmeter.
Penelitian ini mengembangkan currentmeter yang sudah ada dengan merancang data logger yang disertai modul GPS dan layar LCD menjadi satu alat, lalu menyambungkan sensor Flowatch Fl-03 ke data logger melalui rangkaian Clipper agar sensor dapat dibaca oleh Arduino. Seluruh hasil pengukuran selanjutnya tersimpan di SD Card dan operator dapat memantau kinerja alat secara langsung melalui tampilan LCD.
Currentmeter Workshop A sudah terkalibrasi dan akurat, namun dalam menentukan posisi pengamatan arus, operator harus menggunakan unit GPS tersendiri karena Flowatch Fl-03 tidak memiliki fitur tersebut. Dengan menggunakan sensor Flowatch Fl-03 yang sudah ada dan menambahkan modul GPS, diharapkan data logger ini mampu memenuhi kebutuhan survei hidrogafi di lingkungan Institut Teknologi Kalimantan. Tidak hanya praktikum lapangan, tetapi juga proyek-proyek penelitian di bidang kelautan lainnya serta menjadi contoh bagi institusi lain maupun industri. Selain itu, perkembangan sistem perekaman data, Internet of Things (IoT), maupun cloud computing sudah sangat pesat sehingga penelitian ini berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan