Perancangan Biopori guna Pencegahan Banjir Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara

  • 20 Juni 2023
  • Admin

Pengabdian kepada Masyarakat - Kelompok 5M dari Kuliah Kerja Nyata telah menyelesaikan kegiatan yang berjudul “Perancangan Biopori Untuk Pencegahan Banjir Jalan Batu Ratna RT.15 KM.11 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara”. Dimana kegiatan ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terdapat dalam lokasi KKN yaitu permasalahan banjir dan genangan di Jalan Batu Ratna RT.15 KM.11.

 

 

Banjir yang terjadi tidak hanya menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, namun juga berdampak terhadap sosial ekonomi masyarakat. Maka dari itu, diperlukan upaya dalam mencegah atau meminimalisir terjadinya banjir akibat tingginya curah hujan yang terjadi, dengan memanfaatkan air hujan yang tergenang menjadi cadangan air tanah serta membantu proses pembuatan pupuk, yaitu melalui pembuatan lubang biopori atau resapan biopori. Pembuatan biopori dapat dilakukan dimana saja, baik dalam keadaan ketersediaan tanah yang tidak terlalu luas. Adapun manfaat yang didapatkan dari pembuatan lubang biopori yaitu mempercepat peresapan air hujan, dengan membuat lubang resapan biopori akan membuat kapasitas tanah untuk menampung air menjadi meningkat, maka air akan mengalir dan masuk ke dalam tanah dengan mudah sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. Manfaat lainnya yang didapatkan dari pembuatan biopori adalah dengan adanya lubang biopori dapat mengurangi sampah organik yang terbuang sia-sia. Tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi sampah organik saja, biopori juga memberikan edukasi bagi masyarakat, pembuatan lubang biopori membantu masyarakat dalam membedakan sampah organik dan anorganik. Dengan adanya limbah organik di dalam lubang, tanah di sekitarnya akan menjadi lebih subur. Hal ini disebabkan oleh proses biologis yang mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos yang terbentuk kemudian menjadikan tanah semakin subur. Jadi, tidak perlu lagi mencari pupuk kimiawi karena dengan pembuatan biopori, kita bisa menyediakan pupuk tanpa biaya dan menjadi solusi penanganan limbah organik untuk menjadi bahan baku pembuatan pupuk kompos. Berikut merupakan langkah-langkah dalam membuat biopori:

  1. Siapkan alat dan bahan pembuatan biopori, meliputi pipa PVC dengan panjang 80 cm dan diameter 3 inch, penutup pipa PVC, bor biopori atau bor tanah, air, serabut aren, tali rapia dan sampah organik.
  2. Potong dan lubangi pipa PVC pada bagian pinggirnya kemudian lapisi dengan serabut aren sebagai filter penyaring.
  3. Pilih lokasi yang tepat untuk membuat lubang biopori. Hindari penempatan pada tanah miring yang berpotensi longsor
  4. Siramkan air pada tanah sekitar tempat yang akan dilubangi, untuk memudahkan proses pelubangan.
  5. Letakan mata bor tegak lurus dan lubangi tanah menggunakan bor tanah atau bor biopori dengan cara menekan dan memutarnya.
  6. Buat lubang sedalam 80 cm dengan diameter 3 inch
  7. Masukan pipa PVC yang telah dipotong seukuran panjang dan diameter lubang tanah yang telah dibuat.
  8. Isi dengan sampah organik, seperti daun, rumput, kulit buah dan lainnya
  9. Terakhir, tutup lubang biopori dengan tutup pipa PVC yang telah dilubangi.

 

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya