Pengabdian Kepada Masyarakat - Gang Segara RT. 29, Kelurahan Klandasan Ilir, Kota Balikpapan merupakan suatu pemukiman yang berada di atas air. Pada tahun 2002, permukiman tersebut pernah mengalami kebakaran besar yang hampir menghanguskan seluruh rumah dan menyebabkan kerugian ekonomi. Oleh karena itu, untuk meminimalisir kejadian kebakaran, Kelompok 2 Kelas M KKN ITK melakukan Kuliah Kerja Nyata mengenai “Peningkatan Komunikasi Risiko (Risk Communication) Bencana Kebakaran di Gang Segara RT. 29 Kelurahan Klandasan Ilir Kota Balikpapan”.
Upaya meningkatkan risk communication, maka memerlukan suatu analisis tingkat risiko bencana kebakaran untuk mengetahui upaya mitigasi yang sesuai. Maka dilakukannya survei primer kepada warga Gang Segara RT. 29 untuk memenuhi kebutuhan data dalam melakukan analisis. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, dilakukannya pengolahan data dan melakukan proses analisis tingkat risiko bencana kebakaran dengan menggunakan variabel kerawanan, kerentanan, dan kapasitas serta rumus yang telah ditentukan sehingga didapatkan hasil mengenai Peta Tingkat Risiko Bencana Kebakaran pada Gang Segara RT. 29 Kelurahan Klandasan Ilir. Adapun petanya sebagai berikut.
Kegiatan selanjutnya yaitu upaya penentuan mitigasi bencana dengan melakukan wawancara dengan key person untuk menentukan mitigasi bencana kebakaran yang sesuai pada Gang Segara RT. 29. Key person sebanyak 5 orang yaitu Ketua RT, 2 warga Gang Segara RT. 29, BPBD Kota Balikpapan, dan Damkar UPT Wilayah Kota. Sehingga didapatkan 5 prioritas upaya mitigasi bencana kebakaran yaitu melakukan sosialisasi dan pelatihan, pengadaan tabung APAR, jalur evakuasi, titik kumpul, dan identifikasi tingkat risiko bencana kebakaran.
Sosialisasi merupakan salah satu dari hasil mitigasi yang telah dilakukan Gang Segara RT. 29, dimana pada KKN ini dilakukan dua kali sosialisasi kepada warga Gang Segara RT. 29. Sosialisasi pertama merupakan sosialisasi yang dilakukan oleh BPBD Kota Balikpapan mengenai pengurangan tingkat resiko bencana kebakaran kepada seluruh warga di Gang segara RT 29 Kelurahan Klandasan Ilir. Selain itu pada sosialisasi pertama ini juga telah dipraktekkan secara langsung mengenai langkah awal yang harus dilakukan masyarakat ketika menghadapi situasi kebakaran, baik dengan menggunakan APAR maupun dengan alat lain contohnya seperti karung goni atau selimut basah serta dijelaskan juga terkait penggunaan regulator dan gas yang tepat.
Sosialisasi kedua merupakan pemaparan hasil KKN kepada masyarakat Gang Segara RT. 29 mengenai hasil analisis tingkat risiko bencana yang terdiri atas peta tingkat kerawanan, peta tingkat kerentanan, peta tingkat kapasitas, dan peta tingkat risiko bencana kebakaran. Selain itu, adanya penyampaian definisi dan peletakan APAR, jalur evakuasi, dan titik kumpul. Penyerahan tabung APAR, jalur evakuasi, dan titik kumpul kepada masyarakat Gang Segara RT. 29 serta amanat kepada masyarakat setempat untuk menjaga dan merawat tabung APAR, jalur evakuasi, dan titik kumpul.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan