Pengabdian kepada Masyarakat - Konsumsi kopi di kedai kopi sudah lama menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama kalangan mahasiswa yang membutuhkan tempat di luar kampus untuk makan dan minum, mengerjakan tugas, beristirahat, bersosialisasi, hingga sekadar bersantai. Layaknya pembangunan gedung ITK yang dapat berdampak positif dan negatif bagi lingkungan, pembangunan kedai kopi di sekitarnya juga dapat berdampak positif maupun negatif. Dampak negatif dari banyaknya kedai kopi salah satunya adalah banyaknya limbah biji kopi yang dihasilkan. Substansi kimia yang terkandung di dalam limbah dapat menjadi berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Bhattara Coffee Shop, salah satu kedai kopi yang ada di area sekitar ITK pun mengeluhkan hal yang sama, di mana ampas kopi yang mereka hasilkan dibuang begitu saja tanpa adanya pengelolaan berkelanjutan.
Selain usaha kedai kopi, Bhattara Coffee Shop juga memiliki usaha tanaman hidroponik, yaitu sawi, seledri, dan kangkung. Usaha ini pun tidak luput dari permasalahan, yaitu masalah hama serta mahalnya harga vitamin bagi tanaman hidroponik. Dua permasalahan yang dimiliki Bhattara Coffee Shop selaku calon mitra KKN kami ini selanjutnya melahirkan ide kreatif sebagai program kerja KKN, yaitu pemanfaatan limbah kopi menjadi produk pupuk cair untuk tanaman hidroponik yang memiliki ketahanan lebih terhadap gangguan hama dan juga membantu menambah hasil produksi tanaman hidroponik tersebut. Selain itu, alat pengaduk yang mengubah limbah ampas kopi serta campuran bahan kimia tambahan juga diciptakan sebagai bentuk keluaran berupa produk yang dapat secara praktis digunakan oleh mitra KKN serta masyarakat luas.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Bhatara Coffee KM 15 bertujuan untuk mengolah limbah ampas kopi menjadi pupuk organik cair yang dapat digunakan pada tanaman hidroponik. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah ampas kopi secara produktif dan memberikan manfaat bagi lingkungan, pertanian berkelanjutan, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi:
1. Pengumpulan Limbah Ampas Kopi: Melakukan pengumpulan ampas kopi yang dihasilkan dalam proses produksi kopi di Bhatara Coffee KM 15. Mengumpulkan ampas kopi dengan cara yang higienis dan memastikan kualitas ampas kopi yang diambil.
2. Pengolahan Limbah Ampas Kopi: Melakukan proses pengolahan limbah ampas kopi menjadi pupuk organik cair. Proses pengolahan melibatkan fermentasi dan dekomposisi ampas kopi menggunakan alat mixer untuk menghasilkan pupuk organik cair yang kaya akan nutrisi.
3. Implementasi Penggunaan Pupuk Organik Cair pada Tanaman Hidroponik: Mengimplementasikan penggunaan pupuk organik cair yang dihasilkan pada sistem tanaman hidroponik di Bhatara Coffee KM 15. Memantau pertumbuhan tanaman dan membandingkannya dengan penggunaan pupuk organik cair dan pupuk konvensional.
4. Sosialisasi dan Pelatihan: Melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang manfaat pengolahan limbah ampas kopi menjadi pupuk organik cair. Mengadakan pelatihan kepada petani lokal atau komunitas pertanian tentang teknik pengolahan limbah ampas kopi dan penggunaan pupuk organik cair.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan