Kelompok 9 KKN-Tematik dengan tema UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat pemancingan Rama melalui pelatihan pengolahan kerupuk ikan lele di Kelurahan Graha Indah. Kegiatan KKN ini merupakan Program Mahasiswa Masuk Desa yang didanai oleh LPPM Institut Teknologi Kalimantan Tahun 2021. Program Mahasiswa Masuk Desa ini diketuai oleh Budiani Fitria Endrawati, S.T.P., M.T (Dosen Teknik Industri) dan dibantu oleh 2 dosen yaitu Chandra Suryani Rahendaputri, B.Sc., M.Sc (Dosen Teknik Lingkungan) dan Ismi Khairunnissa Ariani, B.Sc., M.Sc (Dosen Teknik Lingkungan). Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang berjumlah 6 orang, yaitu An Nisa Rodhatul Jannah (PWK), Anton Cahyadi (PWK), Denissa Ayu Rachmawati (PWK), Putri Ayu Pebriyanti (PWK), Yunia Sastra Warna (PWK) dan Abdul Gafar Dermawan (Teknik Kelautan).
Kegiatan KKN ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2021 dengan pembimbing lapangan yaitu Bpk. Teguh Arifianto selaku Ketua RT. 5, Kelurahan Graha Indah, serta masyarakat pemancingan Rama yang diwakili oleh ibu-ibu RT. 5 dan RT. 60. Dikarenakan tingginya perkembangan kasus COVID-19 yang terjadi di Kelurahan Graha Indah, maka melalui kesepakatan bersama antara Ketua RT. 5 dan RT. 60, kegiatan ini dilaksanakan secara online untuk meminimalisir tertularnya virus COVID-19.
Secara garis besar, kegiatan KKN ini merupakan bentuk pelatihan dari tahap pengolahan hingga tahap penjualan. Pada tahap pengolahan kerupuk ikan lele, masing-masing peserta mendapat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerupuk ikan lele dan pamflet cara membuat kerupuk ikan lele. Bahan tersebut diserahkan oleh beberapa mahasiswa KKN ke rumah Ketua RT. 5 dan RT. 60 dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari kerumunan, sehingga masing-masing peserta dapat mengambil bahan tersebut di rumah Ketua RT.
Peserta diberi diberi waktu dua minggu untuk melakukan praktik pembuatan kerupuk ikan lele di rumah masing-masing dengan tetap dipantau oleh tim KKN jika ada peserta yang mengalami kesulitan dalam proses pembuatan kerupuk ikan lele. Pada tahap selanjutnya, penjualan kerupuk ikan lele oleh ibu-ibu RT. 5 dan RT. 60 dilakukan secara online dan offline, yakni menjual di warung dan menjual saat arisan. Terdapat 2 jenis pengemasan kerupuk ikan lele, yaitu kemasan standing pouch (kemasan kecil dengan ukuran 10 cm x 17,6 cm) dan kemasan besar dengan ukuran 14 cm x 22 cm. Harapan kedepannya, ibu-ibu warga RT 5 dan RT 60 ini dapat melanjutkan usaha kerupuk ikan lele ini sehingga dapat meningkatkan perekonomian terutama saat kondisi pandemi ini.