Pengabdian Kepada Masyarakat " Mahasiswa ITK Ajak Warga Kelurahan Gunung Samarinda Baru Olah Kotoran Sapi Jadi Pupuk Cair Organik "

  • 15 November 2021
  • Admin

Balikpapan-Sebagai salah satu sentra penggemukan sapi di Kota Balikpapan, penggemukan sapi di Kelurahan Gunung Samarinda Baru yang dimiliki oleh beberapa peternak disini mampu menghasilkan kotoran sapi basah sebanyak 6 - 8 ton dalam sebulannya. Potensi kotoran sapi itu kemudian dimanfaatkan oleh beberapa mahasiswa ITK untuk diolah menjadi pupuk cair organik bersama warga RT 31 yang berada disekitar lingkungan penggemukan sapi dengan metode penyuluhan dan pemraktekan pembuatan secara langsung.

 

Salah satu peserta penyuluhan, Bu Asih, sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa, ia juga akan memanfaatkan pupuk cair yang telah diolah unuk tanaman cabai yang dibagikan dalam penyuluhan ini. Selain itu ia juga berharap petani disini juga dapat memakai pupuk cair organik ini.

 

“Kegiatan ini sangat baik, saya juga berterimakasih karena telah diajarkan cara membuat pupuk, dan akan kami manfaatkan untuk tanaman kami, serta petani disini semoga juga bisa memakainya” ujar Bu Asih.

 

Pupuk cair organik ini diproduksi dari campuran 10 Kg Kotoran sapi, air ± 25 liter dan campuran 0,5 liter EM4 dan 0,5 liter Molase, yang ditutup rapat dalam sebuah drum selama 14 hari, setelah 14 hari warga kemudian dapat memanen pupuk cair organik tersebut dan dimanfaatkan untuk tanaman yang warga miliki.

 

 

Olah Pupuk Cair: Potret kiri, warga sedang memenan pupuk cair olahannya, potret kanan penyuluhan pengenalan dan pengolahan PCO

Selain mengolah pupuk cair organik, tim KKN yang dibimbing oleh Memik Dian Pusfitasari, ST.,M.T., dan diketuai oleh Restu Muharom dengan anggota M. Imam Muttaqien, Muhammad Nasrullah, Ade Rahayu Putri Jaya, Albita Wahyuningtyas, Fitria Indah Sari, Muhamad Ramadan, Nurul Huda juga mengajak warga untuk berbudiya tanaman cabai organik.

Tanaman cabai yang ditanam oleh warga nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan cabai warga itu sendiri dan juga warga semangat untuk mengolah pupuk cair organik agar dapat dimanfaatkan lagi untuk tanaman yang mereka miliki. Hal ini juga nantinya dapat mengurangi jumlah kotoran ternak yang berada disekitar lokasi penggemukan.

 

Sebagai bentuk pemanfaatan yang lebih luas lagi mahasiswa juga berusaha memasarkan produk pupuk cair organik yang telah diolah warga kepada toko-toko tanaman hias disekitar Kota Balikpapan. Pupuk cair yang dipasarkan juga diberi label dengan nama TOKAI agar lebih mudah dikenali dan menjadi produk khas warga Kelurahan Gunung Samarinda Baru.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya