Pengabdian Kepada Masyarakat – Program pengabdian kepada masyarakat LPPM ITK tahun 2022 kembali menyasar kalangan industri tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara. Kali ini tim dosen dan mahasiswa Teknik Perkapalan ITK melakukan penyuluhan prinsip Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) pada pengrajin kapal kayu tradisional Kelompok Usaha Bersama (KUB) Panrita Lopi. Pembangunan di Galangan Kapal Kayu KUB Panrita Lopi dilakukan dengan teknologi yang sederhada dan tradisional. Bangunan kapal yang didesain oleh KUB ini sangat dikenal hingga seantero Nusantara. Pemesan kapal buatan Panrita Lopi berasal dari Pulau Jawa, Pulau Sulawesi dan Pulau Nusa Tenggara. Adapun jenis kapal yang dibangun oleh KUB Panrita Lopi yaitu kapal penangkap ikan (Fishing Vessel).
Produk kapal yang dihasilkan oleh panrita lopi dibangun dengan tangan-tangan pengrajin yang sangat terampil dalam pembangunan kapal kayu. Namun, penerapan prinsip keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) oleh pengrajin masih tergolong rendah. Banyak peralatan mekanik seperti alat potong kayu dan kondisi landasan pembangunan yang kurang aman untuk para pekerja. Olehnya itu, melalui program kemitraan masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Kalimantan tahun 2022 melakukan penyuluhan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pembangunan kapal kayu tradisional KUB. Panrita Lopi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan adanya kunjungan lapangan oleh dosen Teknik Perkapalan di lokasi pembangunan kapal kayu tradisional pada tahun 2021. Selain, itu mahasiswa Teknik Perkapalan juga melakukan survey pendahuluan terkait kondisi kerja pada kegiatan pembangunan kapal kayu tradisional. Setelah melakukan diskusi permasalahan lapangan dengan mitra, maka ditetapkan kegiatan PKM ITK yang akan dilaksanakan pada tahun 2022.
Pada pelaksanaannya, pengrajin kapal kayu anggota kelompok usaha bersama Panrita Lopi mengikuti dengan baik dan antusias. Materi terkait dengan prinsip K3 dibawakan oleh Andi Mursid Nugraha Arifuddin dan Rodlian Jamal Ikhwani. Selain anggota KUB dan dosen, mahasiswa ITK juga terlibat mengikuti kegiatan tersebut untuk menambah pengetahun terkait K3 di galangan kapal. Adapun materi penyuluhan menyangkut K3 konstruksi kapal dan kelistrikan di galangan kapal. Secara umum, tim pengmas PKM ITK menekankan penggunaan alat pelindung Diri (APD) secara maksimal dalam setiap aktifitas pembangunan kapal.
Dengan adanya penyuluhan tersebut diharapkan anggota kelompok usaha bersama (KUB) Panrita Lopi dapat terus meningkatkan kesadaran dalam menerapkan prinsip K3 khususnya dalam pembangunan kapal kayu. Secara umum, dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dapat menghasilkan lingkungan kerja yang baik, aman dan sehat.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan