Balikpapan - Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melalui Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Pinisi, Balikpapan. Mereka adalah Ahmad Jimly Hanif dan Fajar Ramadani yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro 2017 serta Diasta Ratmananda, Evano Valdi Ananda Karyoto, dan Tegar Riszki Putra Pratama yang merupakan mahasiswa Sistem Informasi 2018. Di bawah bimbingan Gusti Umindya Nur Tajalla, S.T., M.T. (Dosen Teknik Material dan Metalurgi), mahasiswa berupaya aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengubah bangunan posyandu menjadi ruang isolasi mandiri.
Kampung Pinisi merupakan kampung pariwisata yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan, namun pandemi Covid-19 menyebabkan lumpuhnya ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, melalui observasi lapangan dan wawancara di lokasi, masyarakat setempat juga tidak menerapkan protokol kesehatan. Hal ini mengkhawatirkan karena bisa menjadi salah satu alasan pengunjung tidak lagi datang ke Kampung Pinisi mengingat risiko penularan Covid-19 besar kemungkinan terjadi ditambah dengan meningkatnya kasus Covid-19.
Oleh karena itu, tim KKN ITK membantu masyarakat tersebut untuk menggiatkan kembali Kampung Pinisi sebagai kampung pariwisata yang taat protokol kesehatan untuk memperbaiki citra dan ekonomi Kampung Pinisi dengan melakukan renovasi posyandu menjadi ruang isolasi mandiri. Ruang isolasi mandiri ini dapat menjadi ruang kontrol bagi Ketua RT dalam mengamati persebaran Covid-19 di wilayahnya. Harapannya, ruang isolasi mandiri ini dapat menjadi bangunan percontohan bagi daerah lainnya.
Dengan dukungan Ketua RT 32, Ibu Sri Rahayu, dan warga setempat, kegiatan diawali dengan perencanaan, yaitu menyusun desain dan rancangan anggaran biaya renovasi. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan ke tahap renovasi dengan melibatkan pihak ketiga. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dengan daya dukung masyarakat Kampung Pinisi. Diharapkan dengan kegiatan ini, Kampung Pinisi menjadi lebih perhatian terhadap aksi pencegahan dan penyembuhan Covid-19, sehingga pengunjung Kampung Pinisi dapat meningkat lagi.