Penelitian Terbaru Ungkap Optimasi Produksi Biogas dari Limbah Cair Penggilingan Kelapa Sawit (POME)

  • 12 April 2022
  • Admin

Penelitian - Kebutuhan energi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Saat ini pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri masih didominasi dari bahan bakar fosil. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengembangkan bahan bakar terbarukan. Bahan bakar yang berpotensi dikembangkan di Indonesia adalah Biogas. Biogas merupakan gas yang memiliki komposisi utama berupa gas metana dapat diproduksi dari berbagai macam biomassa. Salah satu bahan biomassa yang potensial adalah limbah penggilingan kelapa sawit atau yang banyak dikenal dengan istilah POME (Palm Oil Mill Effluent). Bahan ini cukup potensial mengingat banyakanya pabrik penggilingan kelapa sawit terutama di Kalimantan, serta Indonesia merupakan salah satu penghasil sawit terbesar di dunia.

 

Tantangan yang dihadapi dalam pembuatan biogas adalah proses produksi melibatkan proses fermentasi dan dilakukan secara batch. Mayoritas jenis reaktor yang saat ini tersedia adalah sistem batch, belum banyak pengembangan reaktor dengan sistem kontinu untuk produksi biogas. Untuk meningkatkan produksi biogas, peneliti melakukan percobaan produksi menggunakan reaktor semi-kontinu. Pada sistem ini, diharapkan proses dapat berlangsung secara terus menerus, akan tetapi bahan biomassa diharapkan memiliki waktu tinggal yang cukup dalam reaktor sehingga fermentasi berlangsung sempurna menghasilkan biogas dengan kandungan metana yang cukup.

 

Gelembung gas terbentuk saat pre-treatment yang menunjukkan bahwa terdapat microorganism aktif yang membentuk gas

 

Reaktor yang dikembangkan pada penelitian merupakan modifikasi dari reaktor semi-kontinu dari penelitian sebelumnya oleh Lili Dong (2020). Lili Dong menggunakan reaktor semi-kontinu untuk menghasilkan biogas dari batang jagung. Pada penelitian tersebut, hasil slurry keluaran biogas digunakan kembali sebagai bahan pre-treatment raw material sebelum memasuki reaktor. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui efektifitas reaktor semi kontinu untuk menghasilkan biogas dari POME.

 

Proses pembuatan biogas dari POME menggunakan reaktor semi-kontinu

 

Pada penelitian ini, bahan baku yang digunakan adalah POME yang diperoleh dari PT Kebun Mandiri Sejahtera. Pertama tama, POME di pre-treatment terlebih dahulu di reaktor digester menggunakan kotoran sapi yang telah dicampur dengan air. Setelah muncul gelembung pada campuran slurry ini, selanjutnya proses semi-kontinu dilakukan dengan mengeluarkan 1 L slurry, kemudian 0,5 L diantaranya dicampurkan dengan POME sebanyak 0,5 L. Campuran antara keluaran slurry dan POME ini dimasukkan kembali kedalam reaktor. Proses dilakukan setiap hari selama 25 hari. Gas yang terbentuk ditampung dalam penampung gas berbentuk bola

 

 

 

 

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

Tim Peneliti :

  1. Dian Rahmawati,S.T.,MEngSc
  2. Azmia Rizka Nafisah,S.T.,M.T
  3. Amellionora Nadya
  4. Isna Rizkia Amalia Sholihah

 

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya