Penelitian Terbaru Tentang Titik Pemantauan dari Pembangkit Listrik Berdasarkan Arah Angin di Balikpapan

  • 16 Desember 2021
  • Admin

Penelitian - Tim peneliti ITK yang diketuai Muliady Faisal dan beranggotakan Budiani Fitria Endrawati dan Chandra Suryani R lakukan penelitian untuk memberikan saran mengenai titik sampling udara ambien. 

 

Perkembangan industri menimbulkan berbagai macam masalah lingkungan, salah satunya pencemaran udara. Emisi dari setiap cerobong industri akan menyebar ke atmosfer. Penyebaran pencemaran udara dipengaruhi oleh kecepatan dan arah angin yang sulit dipantau. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu mengenai kondisi meteorologi, terutama kecepatan dan arah angin, untuk menentukan titik pemantauan kualitas udara. 

 

Data meteorologi, seperti kecepatan dan arah angin diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan. Data Angin kemudian diubah menjadi Wind RosePlot yang dibagi menjadi 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Plot angin mawar kemudian akan dianalisis bersama dengan Google Earth untuk mendapatkan koordinat reseptor yang terpengaruh.

 

Menurut laporan prakiraan musim oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Samarinda  no. 279. , Balikpapan berada di zona musim hujan tahun 2020/2021 dimulai pada bulan September hingga November. Pada musim penghujan ini angin bertiup paling banyak dari barat daya ke timur laut, dan didominasi oleh kecepatan angin 3,6-5,7 m/s.

 

Pada musim kemarau ini, angin bertiup dengan arah yang lebih bervariasi, namun sebagian besar masih bertiup dari barat daya ke timur laut, dan didominasi oleh kecepatan angin 3,6-5,7m/s. Sepanjang tahun 2020, arah angin sangat bervariasi tetapi paling sedikit angin bertiup ke arah tenggara. Angin bertiup sebagian besar ke arah timur laut dan didominasi oleh kecepatan angin 3,6-5,7 m/s.

 

Menurut plot angin, dispersi polusi udara dari pembangkit listrik akan mempengaruhi sebagian besar reseptor yang terletak di bagian timur laut itu. Menurut citra Google Earth, wilayah di bagian timur laut merupakan ruang terbuka hijau tanpa pemukiman di sekitarnya, sehingga dampak terhadap kesehatan manusia akan lebih kecil.

 

Penelitian berikut harus dilakukan untuk menjalankan pemodelan dispersi udara. Selanjutnya, untuk membuat penelitian ini lebih tepat, pengambilan sampel di tempat dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi temuan dari pemodelan.

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya