Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi yang memiliki kekayaan alam berupa pulau kecil. Pulau Derawan yang terletak di Bagian Utara dari Provinsi Kalimantan Timur tepatnya di Kabupaten Berau, memiliki daratan seluas 43 Ha. Pulau ini juga merupakan gugusan kepulauan yang bersebelahan dengan pulau berpotensi wisata alam lainnya seperti Pulau Maratua, Pulau Kakaban, dan Pulau Sangalaki.
Gambar 1. Kunjungan ke Kantor Kepala Kampung Pulau Derawan
Sebagai pulau dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian pada sektor pariwisata meliputi operator wisata, pengusaha penginapan, pengusaha rumah makan dan penjual souvenir. Namun, ada juga sebagian dari mereka yang bekerja sebagai nelayan, Pegawai Negeri Sipil, tenaga kesehatan hingga guru. Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi Pandemi COVID 19 berdampak bagi mata pencaharian masyarakat sekitar dan pariwisata pada umumnya.
Berdasarkan kondisi di atas, perlu adanya analisis lebih lanjut terkait kondisi Pulau Derawan secara internal dan eksternal yang kaitannya dengan keberadaan Pulau Derawan sebagai pulau kecil dengan potensi pariwisata. Untuk itu, penelitian ini mengambil pendekatan analisis menggunakan konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu (Integrated Coastal Zone Management) dan dibantu dengan analisis Strength, Weakness, Opportunity dan Threat. Harapannya kolaborasi kedua metode tersebut dapat memberikan hasil yang komprehensif mengenai keterkinian Pulau Derawan, utamanya untuk mendukung keberlanjutan pariwisata yang ada di masa setelah Pandemi COVID 19.
Gambar 2. Wawancara dengan Masyarakat Sekitar
Dalam analisis ini, ada lima atribut yang diteliti meliputi tenaga kerja, peraturan, kelembagaan, sarana-prasarana dan lingkungan kerja. Atribut-atribut ini diturunkan dalam komponen-komponen yang memenuhi konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu yang merupakan perpaduan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hal ini meliputi proses identifikasi sumber daya, pemanfaatan, dan penyelesaian masalah.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pulau Derawan sudah dengan baik menangani kondisi Pandemi Covid 19 dikarenakan sudah tersedianya fasilitas kesehatan berupa Puskemas dan juga peraturan pemerintah terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat termasuk berpergian dan wisata. Hanya saja, hasil survey menunjukan penilaian yang kurang baik dari komponen terkait kondisi standar penataan dermaga dam sarana prasarana pembelian souvenir. Sehingga, kedepannya perlu adanya analisis lebih lanjut tentang bidang standar penataan dermaga (baik manajemen dan desain) serta pengembangan souvenir khas Pulau Derawan.
Tautan terkait https://www.youtube.com/watch?v=sJmk0OvRCWw
Tim Peneliti :