Peneliti ITK Menguji Efektivitas Penggunaan Teknologi Visual 3D dan Augmented Reality pada Furniture untuk Marketplace

  • 22 November 2022
  • Admin

Penelitian - Balikpapan, Institut Teknologi Kalimantan melalui tim skema penelitian dosen baru melakukan studi mengenai efek visualisasi 3D dan Augmented Reality sebagai upaya untuk optimalisasi media informasi dan promosi mebel kayu Jepara di online marketplace. Mengingat Jepara merupakan salah satu sentra industri mebel kayu di Indonesia dan terkenal di dunia internasional. Industri mebel kayu Jepara telah berkembang dari waktu ke waktu dan memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Industri mebel kayu Jepara juga dituntut untuk mampu bersaing dalam persaingan global. Tim peneliti yang terlibat antara lain: dari Eko Agung Syaputra, S.Ds, M.Ds (Program studi Desain Komunikasi Visual); Widya Sartika, S,Kom, M.Kom (Program studi Bisnis Digital); dan Olivia Febrianti Ngabito, S.Sn, M.Sn (Program studi Desain Komunikasi Visual).

 

Berdasarkan survey, konsumen membutuhkan pengalaman langsung untuk melihat bahan, ukuran, bentuk, warna, dan kesesuaian furniture dengan ruangan, sebelum memutuskan untuk membeli produk furniture kayu. Namun, pengalaman tersebut masih belum bisa terpenuhi ketika membeli mebel kayu di pasar online yang kebanyakan hanya menampilkan produk hanya dalam bentuk 2 dimensi saja. Metode pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan utama; pra pelaksanaan; pelaksanaan; dan pasca pelaksanaan. Tiga tahapan tersebut dilakukan dengan menggunakan design sprint untuk membuat solusi yang efektif dan sesuai dengan target pengguna. Sedangkan dalam Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling yang diuji secara langsung kepada calon user. Populasi dalam penelitian ini adalah calon pembeli mebel kayu Jepara dengan gaya dekorasi rumah modern.

Visualisasi 3D detail bahan, ukuran, bentuk, dan warna

 

Dalam penelitian ini, produk mebel kayu divisualisasikan secara 3 dimensi dengan QR Code yang dipindai oleh kamera smartphone. Kemudian pelanggan juga dapat melihat objek produk secara detail dari semua sisi menggunakan teknologi augmented reality. Lalu peneliti membandingkan efektivitas visual 3D dan AR dengan visual 2D terhadap kepercayaan pelanggan untuk membeli produk mebel dan kepuasan pelanggan terhadap produk yang telah dibeli. 

 

 

Tahapan penerapan Visualisasi 3D dan augmented reality pada marketplace

 

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi visualisasi 3D dan augmented reality sebagai media informasi dan promosi produk mebel kayu di pasar online sangat baik untuk diterapkan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh beberapa koresponden terhadap akses ke prototype, skor total adalah “sangat setuju”. Kemudian pada uji pemahaman dan uji keyakinan, didapatkan hasil bahwa koresponden 3 kali lebih percaya diri untuk membeli produk yang ditampilkan dengan visualisasi 3D dan augmented reality dibandingkan produk yang ditampilkan dengan visualisasi 2D. Selanjutnya agumented reality dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bentuk produk. Ukuran produk, warna produk, dan detail produk. Kedekatan antara elemen virtual dan ruang fisik merupakan komponen penting dari penelitian ini. Akhirnya disimpulkan bahwa visualisasi 3D dengan fitur augmented reality mampu menembus keterbatasan toko mebel online. Hasil dari studi ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan tanggapan calon konsumen terhadap teknologi visual interaktif dan memungkinkan industri menerapkan teknologi ini untuk memasarkan produknya, baik produk mebel maupun produk sejenis yang memiliki karakteristik penyelesianan yang sama.

Augmented reality feature trial

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi nasional melalui optimalisasi produk mebel kayu yang berdaya saing global. dalam hal ini memerlukan kontribusi dan kolaborasi antara pihak industri, akademisi, dan  pemerintahan untuk mewujudkan ekonomi berbasis digital dengan memanfaatkan visualisasi 3D dan augmented reality, dalam menyediakan pelatihan, dan peberdayaan masyarakat untuk mendapatkan sumber daya yang mahir dalam menciptakan visual 3D. Selain itu, implementasi penelitian ini juga dapat diadopsi untuk produk-produk unggulan khas daerah lain di  Indonesia.

 

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya