Pendampingan dan Penyegaran Keterampilan bagi Penyedia Jasa Wisata di Kampung Pulau Derawan Kabupaten Berau

  • 5 September 2022
  • Admin

Pengabdian Kepada Masyarakat - Kampung Pulau Derawan merupakan salah satu dari lima kampung yang ada di Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Keindahan Pulau Derawan sudah terkenal jauh sebelum pandemi covid-19 hingga menjadi destinasi wisata favorit di Kalimantan Timur. Pulau Derawan memiliki potensi wisata yang cukup besar, diantaranya memiliki 507 spesies karang, 872 spesies ikan karang, 5 spesies lumba-lumba, 5 spesies paus, dan 6 spesies penyu (CTI, 2016). Pulau ini menjadi rumah, tempat bersarang, dan tempat mencari makan bagi populasi penyu hijau dengan densitas 20 ekor/ha. Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi yang pernah dilaporkan dunia (Christianen et al., 2014). Bukan hanya biota laut, bahkan pengelolaan SDM di Pulau Derawan sudah cukup bagus. Namun, imbas lesunya kunjungan selama pandemi COVID-19 menyebabkan banyak penyedia jasa wisata kehilangan semangat dan beralih mata pencaharian ke bidang lain guna memutar roda perekonomian.

 

 

Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan menyelenggarakan “Workshop Pendampingan dan Penyegaran Keterampilan bagi Penyedia Jasa Wisata di Kampung Pulau Derawan”. Tujuannya untuk menghidupkan kembali semangat ekowisata bahari di Pulau Derawan pasca pandemi Covid -19. Kegiatan berlangsung di Aula Kampung Derawan pada Selasa 26 Juli 2022 dengan jumlah peserta 25 orang sebagai perwakilan penyedia jasa wisata (pengelola rumah makan, penjual souvenir, pengelola penginapan, agen wisata, dan stakeholder terkait lainnya).

 

Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring, meliputi workshop dan diskusi best practice pengelolaan ekowisata bahari, pendampingan masyarakat dalam melakukan evaluasi eksisting pariwisata di Pulau Derawan, serta pendampingan penyusunan rencana aksi pengelolaan ekowisata bahari berbasis desa di Pulau Derawan.

 

Sesi workshop dan diskusi best practice pengelolaan ekowisata bahari diisi oleh Bapak Henry Johanis selaku ketua POKDARWIS Tongkeina dan pelaku wisata Bunaken. Tujuannya untuk memberikan stimulus terkait pengelolaan pariwisata yang baik dan mampu bertahan melewati masa pandemi. Hasil yang didapatkan, peserta workshop mulai menemukan solusi dan inovasi terkait produk/jasa yang mereka tawarkan selama ini.

 

 

Pendampingan masyarakat dalam melakukan evaluasi eksisting pariwisata di Pulau derawan dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan kondisi eksisting dan pemasalahan pariwisata di Pulau Derawan.

 

Hasil evaluasi eksisting pariwisata di Pulau Derawan menunjukkan adanya beberapa faktor yang perlu dibenahi. Diantaranya terkait lingkungan, infrastruktur, pendidikan, ekonomi, dan kelembagaan. Kelima aspek tersebut perlu menjadi perhatian untuk pengembangan pariwisata di Pulau Derawan. Selanjutnya, hasil yang telah didapatkan akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana aksi pengelolaan ekowisata bahari berbasis desa di Pulau Derawan.

 

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya