Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Kalimantan Pengabdian Masyarakat Kelompok 3 untuk memenuhi tugas mata kuliah Management dan Organisasi di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan dengan tema “Pemanfaatan Teknologi untuk membantu pemasaran sayur hidroponik dari petani rumahan”.
Budidaya hidroponik saat ini banyak diminati dikarenakan kita bisa bercocok tanam di lahan yang sempit dan juga tidak membutuhkan media tanah karena pada penanaman sayuran hidroponik menggunakan media air. Seperti pada salah satu petani tanaman hidroponik di Kelurahan Graha Indah yang menerapkan metode hidroponik dalam kegiatan bercocok tanam, dikarenakan kurangnya lahan untuk bercocok tanam. Pemasaran sayuran hidroponik oleh petani rumahan ini hanya dijual kepada tetangga sekitar dikarenakan kurangnya pemanfaatan teknologi oleh petani tersebut untuk memasarkan produknya.
Berdasarkan pada permasalahan yang sedang dialami bahwa kurangnya jangkauan dalam pemasaran sayuran hidroponik tersebut. Sehingga pemasaran sayuran hidroponik oleh petani rumahan ini hanya dijual kepada tetangga sekitar. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemanfaatan teknologi oleh petani tersebut untuk memasarkan produknya. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini kami akan membantu proses pemasaran sayuran hidroponik tersebut dengan menggunakan teknologi untuk membuat toko daring (online shop) di media sosial agar jangkauan pemasaran sayur hidroponik ini lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luar. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi pada proses pemasaran sayur hidroponik agar jangkauan pemasarannya lebih luas sehingga usaha budidaya hidroponik ini bisa berkembang. Hal ini tentunya bisa menjadi peluang menarik untuk dikembangkan. Dengan memanfaatkan metode tanaman hidroponik ini dapat menjadi usaha rumahan (home industry) atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Dan dengan hidroponik dapat menciptakan lingkungan sekitar rumah yang hijau dan asri.
Adapun persiapan yang dilaksanakan yakni dimulai dengan melakukan survey lapangan terkait kondisi mitra dan melakukan kesepakatan kerjasama dengan pihak yang bersangkutan. Kemudian menyiapkan komponen-komponen yang dibutuhkan, dilanjutkan dengan melakukan edukasi pemanfaataan teknologi digital dalam proses pemasaran kepada masyarakat. Setelah itu, kami membuat akun media sosial yang akan digunakan sebagai media dalam pemasaran sayuran Hidroponik. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya sosial media atas nama usaha ini yang berguna untuk memasarkan produk hidroponik supaya pemasaran sayuran hidroponik ini jangkauannya lebih luas dari sebelumnya dan juga usaha hidroponik ini lebih berkembang.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan