Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Pati Kulit Singkong Sebagai Bahan Pembuatan Bioplastik Untuk Kemasan Makanan

  • 18 November 2022
  • Admin

Penelitian - Meningkatnya penggunaan produk-produk kemasan berbahan plastik dapat meningkatkan jumlah sampah plastik, sehingga memberikan dampak negative terhadap lingkungan. Salah satu upaya untuk memecahkan permasalahan ini adalah dengan mengganti bahan plastik dengan bahan yang mudah terdegradasi oleh tanah disebut bioplastik. Bahan baku pembuatan bioplastik adalah selulosa yang dapat ditemukan pada tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang merupakan limbah industri sawit. Bioplastik berbasis selulosa perlu ditambahkan pati dari kulit singkong karena sifatnya yang hidrofilik. Bioplastik memiliki karakteristik mekanik yang cukup rendah, sehingga dibutuhkan zat aditif untuk meningkatkan sifat mekaniknya dan plasticizer untuk membuat plastik memiliki sifat elastis.

 

Penelitian ini dilakukan oleh dosen-dosen program studi Teknik Material dan Metalurgi bernama Ibu Nia Sasria, S.Si., M.T. dengan kedua dosen lainnya yaitu Ibu Muthia Putri Darsini Lubis, S.T., M.T. dan Ibu Yunita Triana, Ph.D. dan dibantu oleh tim mahasiswa yang diketuai oleh Saudari Meliana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserol terhadap karakteristik bioplastik berbahan dasar TKKS. Dalam penelitian ini, bioplastik diproduksi dengan memanaskan bahan menjadi satu hingga homogen seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.

 

 

Gambar Proses pembuatan bioplastik dan pengujian biodegradasi di media tanah

 

Variasi penambahan gliserol yang digunakan adalah (K) 0%, (A) 2%, (B) 4% dan (C) 6% dari total volume larutan. Pengujian yang dilakukan meliputi Fourier Transform Infrared (FTIR), pengujian tarik, pengujian ketahanan air dan pengujian biodegradasi. Dari hasil pengujian FTIR didapatkan bahwa masih terdapat lignin pada hasil isolasi selulosa. Kekuatan tarik maksimum yang didapatkan sebesar 13,62 MPa pada sampel A sedangkan elongasi tertinggi pada sampel D yaitu 8,07%. Ketahanan air tertinggi pada sampel A yaitu 30.31%, sedangkan biodegradasi tercepat hingga hari ke-5 yaitu pada sampel D sebesar 90%, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.

 

 

Gambar Grafik Hubungan % Degradasi Massa Terhadap Waktu Degradasi Bioplastik

 

Dari hasil beberapa pengujian tersebut membuktikan bahwa penambahan konsentrasi gliserol dapat menurunkan kekuatan tarik, namun dapat meningkatkan elongasi bioplastik. Sedangkan semakin tinggi konsentrasi gliserol dapat menurunkan ketahanan terhadap air, namun akan mempercepat degradasi massa bioplastik berbahan dasar TKKS.

 

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya