Pengabdian Kepada Masyarakat - Menurut RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032, Kelurahan Muara Rapak merupakan wilayah peruntukan perdagangan skala kecamatan, pusat pendidikan skala kota, kawasan perkantoran, dan industri. Secara spesifik, Kawasan Muara Rapak merupakan kawasan lokasi padat penduduk dan kurangnya lahan kosong yang mengakibatkan perlunya penggunaan lahan seoptimal mungkin. Pada pemutakhiran data penduduk tahun 2020, RT.07 tercantum penduduk yang tidak bekerja berjumlah 190 orang. Maka Isu yang dipilih oleh kelompok kami untuk membantu menangani permasalahan di atas adalah pengoptimalan lahan terbatas di area perkotaan, pemberdayaan sumber daya manusia dengan membantu ekonomi masyarakat skala kecil/mikro, dan kurangnya pemahaman masyarakat setempat terkait pengembangan hidroponik menjadi aquaponik.
Aquaponik merupakan sebuah metode yang digunakan untuk budidaya gabungan antara perikanan dengan tanaman dalam satu wadah yang sama, yang sistemnya memanfaatkan secara terus menerus air dari pemeliharan ikan ke tanaman dan sebaliknya dari tanaman ke kolam ikan. Inti dari sistem teknologi aquaponik ini adalah penyediaan air yang optimum untuk masing-masing komoditas dengan memanfaatkan sistem resirkulasi. Aquaponik adalah kombinasi menarik antara akuakultur dan hidroponik yang mampu mendaur ulang nutrisi, dengan menggunakan sebagian kecil air daur ulang hingga memungkinkan pertumbuhan ikan dan tanaman secara terpadu. Budidaya dengan sistem aquaponik menjamin kadar oksigen air dan menekan racun amonia yang dihasilkan dari kotoran ikan. Menggandengkan hidroponik dan aquakultur akan mendekati sistem yang alami dalam budidaya tanaman maupun ikan. Sehingga kedua sistem itu saling melengkapi satu sama lain. Ikan menghasilkan amoniak yang merupakan nutrisi bagi tanaman. Tanaman mengurangi amonia yang dapat meracuni ikan. Kadar oksigen dipelihara dengan berlangsungnya daur ulang air melalui sistem yang ada.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan KKN ini yaitu melakukan branding aquaponik melalui platform social media, melakukan publikasi tentang cara pembuatan, perkembangan harian, dan cara merawat aquaponik, melaksanakan sosialisasi mengenai sistem pertanian aquaponik kepada masyarakat di RT. 07 Kelurahan Muara Rapak. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini, kita juga perlu merencanakan dan melaksanakan kegiatan dengan runtutan runtutan yang jelas, sehingga program yang akan dilaksanakan oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata kami adalah sebagai berikut.
Praktek pembuatan perangkat/instrumen aquaponik
Dilakukan demo atau peragaan metode aquaponik secara sederhana. Dalam demo ini, masyarakat sebagai peserta pelatihan mempraktikkan pembuatan instrumen aquaponik yang dibantu oleh mahasiswa. Pembuatan instrumen menggunakan bahan dan alat yang tersedia di Kelurahan Muara rapak sehingga masyarakat mampu mendapatkan bahan maupun alat dengan mudah.
Praktek budidaya tanaman dan budidaya ikan secara aquaponik
Praktik budidaya berupa pelaksanaan demo secara langsung oleh masyarakat dan dibantu dengan mahasiswa menyesuaikan tingkat pengetahuan dan penguasaan teknologi oleh masyarakat. Praktik juga dilakukan dengan menggunakan bahan benih ikan dan bibit sayuran penghasil komoditas yang tersedia di Kelurahan dan sering dikonsumsi oleh masyarakat di Kelurahan.
Pemberian materi dengan metode sosialisasi dan tanya jawab.
Persiapan yang dilakukan adalah persiapan kebutuhan alat untuk pemaparan dan bahan yang akan dipaparkan dalam sosialisasi serta persiapan mengumpulkan masyarakat. RT berperan penting sebagai narahubung antara mahasiswa ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat berkumpul di suatu tempat dan di waktu yang tepat untuk melaksanakan sosialisasi. Dalam sosialisasi, metode pertanian aquaponik dikenalkan kepada masyarakat melalui pemaparan materi, demo dan tanya jawab. Materi yang akan disampaikan meliputi, sejarah aquaponik, prinsip-prinsip aquaponik, komoditas hasil pertanian Aquaponik, produk olahan aquaponik, prospek dan peluang usaha pertanian Aquaponik. serta kelayakan usaha pertanian aquaponik.
Adapun dalam Pembuatan Aquaponik ini dirancang secara sederhana agar dapat menjadi sarana pembelajaran bagi warga yang berada di RT 07 Kelurahan Muara Rapak dan mudah untuk dijangkau. Bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan Aquaponik yaitu pipa 3/4 , Sambungan pipa L & T, Terpal, Lem pipa, Pompa air. Alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan Aquaponik antara lain gergaji pipa, meteran, kabel tis. Sistem yang digunakan yaitu sistem penanaman dengan memanfaatkan aliran air secara terus-menerus sebagai penyalur nutrisi, dimana air dialiri ke setiap pipa yang sudah diberi bibit Aquaponik sehingga menjadi faktor penting dalam proses pertumbuhan tanaman.
Kerangka Aquaponik yang telah selesai dapat langsung dipersiapkan sebagai media budidaya ikan dan tanaman. Komoditas ikan yang dikembangkan yaitu ikan nila. Benih ikan nila yang akan dibudidayakan berkisar 5-7 cm dengan keadaan aktif bergerak. Persiapan tanaman juga dilakukan dengan penyemaian bibit tanaman. Tanaman yang digunakan dalam aquaponik ini adalah bibit selada kemudian bibit yang telah tumbuh dimasukkan ke dalam media tanam Aquaponik.
Saat Aquaponik telah selesai ditanami dengan bibit selada dan ditebarkan bibit nila mulai secara intensif di perhatikan untuk melihat perkembangan dan kendala dalam proses pengembangan sistem Aquaponik. Setelah mempersiapkan media Aquaponik, dilakukan kegiatan pengenalan kepada warga setempat dimana pada kesempatan ini, tim KKN menyampaikan materi terkait proses pembuatan Aquaponik, pembibitan, pemberian nutrisi, hingga cara membudidayakan sistem Aquaponik ini.
Hasil dan ketercapaian yang diharapkan adalah peningkatan pengetahuan masyarakat RT 07 Kelurahan Muara Rapak dalam budidaya Aquaponik serta pertumbuhan ikan dan tanaman yang diharapkan mampu akan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat setempat.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan