Kelompok 5 dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) jurusan teknik sipil dan perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada RT. 28, Kelurahan Damai, Kec. Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Salah satu permasalahan yang terdapat dalam lokasi KKN ini adalah jenis sampah organik dan anorganik yang tidak dibedakan dalam pembuangannya. Minyak jelantah termasuk dalam salah satu jenis sampah organik. Pembuangan minyak jelantah yang tidak pada tempatnya menyebabkan tersumbatnya saluran. Dengan adanya permasalahan ini tim KKN memberikan solusi pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Minyak jelantah sebagai limbah rumah tangga dapat diolah kembali menjadi sebuah produk barang yang memiliki nilai estetis bahkan nilai jual.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pelatihan pengolahan minyak aromaterapi dari bahan baku minyak jelantah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi pemanfaatan minyak jelantah dan dapat menjadi suatu peluang usaha bagi masyarakat guna meningkatkan pendapatan warga setempat.
Kegiatan KKN ini dilakukan secara offline dengan terjun langsung ke lapangan. kegiatan ini dimulai pada bulan Februari hingga Maret tahun 2022. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi, pelatihan dan terakhir adalah evaluasi kegiatan dalam bentuk survei. Langkah awal yaitu tim pelaksana melakukan survei lapangan dan observasi yang bertujuan sebagai bentuk evaluasi kegiatan serta mengetahui kondisi lapangan dalam pembuangan minyak jelantah oleh masyarakat. Lalu langkah selanjutnya tim pelaksana melakukan koordinasi dengan ketua RT. 28 terkait perizinan kegiatan dan membantu mengumpulkan peserta yang berupa ibu-ibu untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pembagian survei pendahuluan untuk menjaring pemahaman masyarakat terkait pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kemudian dilakukan sosialisasi dan pelatihan / praktik langsung pembuatan lilin aromaterapi. Setelah kegiatan inti terlaksana dilakukan pengisian survei kembali, survei ini berupa survei akhir untuk mengetahui tingkat ketercapaian kegiatan KKN. Harapan kedepannya, peserta dapat melanjutkan pembuatan lilin aromaterapi ini dengan membuat usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan meminimalisir pembuangan dari minyak jelantah.