Pengabdian Kepada Masyarakat - Institut Teknologi Kalimantan mengadakan program Pengabdian Masyarakat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikuti oleh mahasiswa ITK dari berbagai jurusan. Pada Sabtu, 26 Maret 2022 Kelompok 3M yang terdiri dari Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan mengadakan salah satu rangkaian kegiatan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu “Sosialisasi Pemasaran Hasil Panen Kelompok Tani Karya Mukti Kampung Semarang Mandiri Melalui Digital Marketing, serta Pemanfaatan Biji Kacang Panjang yang diolah Menjadi Tempe”. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Giri Rejo RT 27 Kampung Semarang Mandiri, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupa sosialisasi digital marketing merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai peran digital marketing sebagai upaya meningkatkan penjualan hasil panen Kelompok Tani Karya Mukti. Latar belakang dari kegiatan sosialisasi ini yaitu untuk mengatasi berlimpahnya hasil pertanian dan persaingan harga di pasaran yang mengakibatkan terdapat beberapa hasil pertanian yang tidak laku terjual yang kemudian hanya dibagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar. Selain itu, kelompok tani Karya Mukti masih mengandalkan pemasaran secara manual dengan menjualnya secara langsung ke pasar tradisional dan beberapa melalui media Whatsapp.
Maka dari itu, perlu adanya sistem pemasaran yang inovatif agar dapat meningkatkan penjualan hasil panen dan meminimalisir adanya hasil panen yang tidak terjual. Sistem pemasaran tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yakniDigital Marketing seperti sosial media. Adapun sosial media yang digunakan berupa WhatsApp, Instagram, Facebook dan Website. Dalam kegiatannya para petani akan dibimbing dan diajarkan bagaimana cara mengoperasikan sosial media yang digunakan dalam proses pemasaran. Selama kegiatan KKN berlangsung para petani masih akan dibantu untuk proses pemasarannya oleh Kelompok KKN 3M, dan setelah kegiatan KKN selesai, media sosial akan diserahkan kepadapara petani untuk dioperasikan secara mandiri oleh Kelompok Tani Karya Mukti.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selanjutnya yang dilaksanakan yaitu pengolahan biji kacang panjang menjadi tempe. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memanfaatkan hasil panen berlebih dari biji kacang panjang yang tidak termanfaatkan secara maksimal. Program pengolahan tempe dari biji kacang panjang ini dilakukan bersama dengan masyarakat yaitu ibu-ibu dari kelompok Tani Karya Mukti.
Dalam proses pembuatannya dibutuhkan kacang panjang yang tua di pohon karena biji yang dapat diolah menjadi tempe adalah biji yang kering. Setelah biji kacang panjang dipisahkan dari daging buahnya, kemudian masuk dalam tahap perendaman selama 12 jam. Setelah proses perendaman kemudian direbus 2 kali untuk dipisahkan dari kulit arinya. Dilakukan dua sampel percobaan untuk tempe kacang panjang yakni biji yang masih ada kulit arinya dan yang sudah bersih dari kulit ari, tujuan dari dibuatnya 2 sampel tersebut untuk mengetahui peragian dengan cara apa yang lebih cepat menjadi tempe. Setelah biji kacang panjang dingin selanjutnya dilakukan tahap peragian dan pengemasan ke dalam plastik. Setelah 3 hari menunggu proses peragian ternyata tempe yang masih terdapat kulit arinya jauh lebih berhasil ketimbang yang tidak ada kulit arinya. Sehingga bisa dikatakan bahwa Program Pengolahan Biji Kacang Panjang menjadi Tempe berhasil karena dapat dikonsumsi.
Dengan diadakannya kegiatan KKN ini, diharapkan Kelompok Tani Karya Mukti kedepannya mampu memanfaatkan hasil panen yang tidak terjual menjadi produk dengan inovasi baru dan melalui Digital Marketing Kelompok Tani Karya Mukti kedepannya dapat dikenal oleh masyarakat Kota Balikpapan dengan hasil panen yang baik dan berkualitas.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan