Mengatasi Potensi Stress pada Hewan Puyuh, Peneliti Mengembangkan Prototype Smart Quail Coop Berbasis Microcontroller

  • 10 Desember 2021
  • Admin

Penelitian - Institut Teknologi Kalimantan tim peneliti ITK mengambangkan prototype smart quail coop guna mengurangi resiko burung puyuh mengalami heat stress dan gangguan kesehatan. Burung puyuh merupakan unggas penghasil telur terbesar setelah ayam jenis ras petelur. Penelitian ini akan menghasilkan rancangan berupa pengontrol suhu dan kelembapan kandang burung puyuh dengan tujuan untuk menaikkan dan menurunkan suhu dalam ruangan kandang. Penelitian ini beranggotakan 2 dosen dari prodi Informatika antara lain : Nisa Rizqiya Fadhliana, S.Kom., M.T. dan Ariyadi, S.ST., M.T.

 

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan sumber daya alam yang melimpah. Sebagai negara agraris, kondisi alam Indonesia memberikan peluang baik dalam mempercepat laku perekonomian dari sektor pertanian dan peternakan. Hal ini dapat dilihat dari tren peningkatan produksi pada sektor peternakan yang ikut berkembang seiring dengan peningkatan jumlah permintaan pasar yang didorong oleh pertumbuhan penduduk (BPS, 2021). Burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) merupakan unggas penghasil telur terbesar setelah ayam jenis ras petelur. Telur burung puyuh selain memiliki rasa yang enak juga memilki keunggulan dalam kandungan protein dan lemaknya. Hal ini merupakan salah satu pendorong peningkatan signifikan terhadap minat masyarakat untuk mengembangkan peternakan puyuh (Sanjaya et al., 2016).

 

 

Burung puyuh memiliki masa pemeliharaan yang relatif lebih rendah karena puyuh akan bertelur sejak umur 45 hari sampai dengan 18 bulan, jika dibandingkan dengan ayam yang mulai bertelur di umur 4 bulan. Burung puyuh memiliki ukuran tubuh yang kecil sehingga untuk pemeliharaannya tidak memerlukan tempat yang besar.

 

 

 

Peternak burung puyuh skala rumahan di Indonesia menghadapi tantangan dimana iklim tropis serta kondisi kandang puyuh yang memiliki rasio populasi luas kandang yang kecil dapat menyebabkan burung puyuh mengalami heat stress akibat dari suhu (panas) serta kelembapan yang tinggi karena terganggunya sirkulasi udara pada kandang puyuh. Dimana suhu yang tinggi akan membuat burung puyuh mengalami heat stress yang membuat menurunnya produktivitas dan kualitas daging dari burung puyuh tersebut. Kemudian kelembapan yang tinggi juga dapat mengakibatkan burung puyuh mengalami gangguan kesehatan karena pontensi penyakit menular serta gangguan pada sistem pernafasan unggas semakin meningkat.

 

 

Kondisi burung puyuh yang mengalami kerontokan bulu akibat kondisi kandang, maka penelitian ini akan menghasilkan rancangan berupa pengontrol suhu dan kelembapan kandang burung puyuh dengan tujuan untuk mengurangi resiko burung puyuh mengalami heat stress dan gangguan kesehatan, serta untuk meningkatkan kualitas produksi dari peternakan puyuh. Sistem yang dikembangkan akan bekerja dengan memanfaatkan relay actuators untuk menghidupkan dan mematikan perangkat yang berguna untuk menaikkan dan menurunkan suhu dalam ruangan kandang burung puyuh.

 

 

Penelitian ini menggunakan Arduino Uno Atmega 328 sebagai mikrokontroler, DHT22 sebagai sensor, dan relay 4 saluran sebagai aktuator untuk mengontrol komponen listrik yang digunakan dalam sirkulasi udara, pendinginan, dan pemanasan suhu ruangan untuk kandang puyuh seperti yang ditunjukkan pada gambar.

 

Desain kandang puyuh prototipe didesain dengan model 3D seperti pada gambar 3 sebagai referensi dalam pembuatan kandang sebenarnya. Kandang didesain dengan memiliki kipas blower yang membuang udara dari dalam kandang. Hal ini bertujuan untuk mengganti udara panas dalam kandang dengan udara yang lebih dingin. Selain itu, dengan adanya udara yang dialirkan keluar kandang, maka hal ini juga diharapkan akan mengurangi resiko penyakit pada unggas dengan membuang udara yang membawa virus maupun bakteri keluar kandang.

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

 

 

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya