Pengabdian Kepada Masyarakat - Kelompok 4 dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jurusan Teknologi Industri dan Proses. Institut Teknologi Kalimantan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada RT. 56 Kelurahan Baru Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Beberapa permasalahan yang terdapat dalam lokasi KKN ini karena kawasan lingkungan tersebut lumayan besar dan terdapat banyak warga kawasan tersebut dapat dikatakan sebagai Kawasan kumuh karena terdapat banyak rumah yang berhimpitan. Mata Pencaharian warga sekitar cukup beragam, namun sebagian besar warga bekerja secara serabutan, seperti tukang cuci dan lain sebagainya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sebagian warga RT 56 Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat ini berekonomi menengah ke bawah. Lokasi tersebut juga cukup strategis dikarenakan dekat dengan jalan besar yang menjadikan akses jalan mudah.
Berdasarkan beberapa permasalahan diatas, kami menjalankan sebuah program yaitu pembuatan Bank Sampah. Program Bank Sampah bertujuan untuk membantu perekonomian warga sekitar dan juga membantu mengurangi sampah sampah di lingkungan sekitar. Rencana yang akan kami lakukan selain membuat program Bank Sampah ini, kami juga akan mengedukasi warga sekitar untuk selalu bisa memanfaatkan sampah. Sampah yang tadinya hanya bisa dibuang, namun memiliki manfaat bagi kita semua bahkan bisa menghasilkan uang. Untuk sampah anorganik, warga bisa memberikan ke Bank Sampah untuk dijual dan hasil penjualan akan dibukukan dan akan diberikan kepada warga. Program Bank Sampah ini diharapkan dapat menambah pendapatan warga meskipun hanya sedikit. Selanjutnya, untuk sampah organik, warga bisa membuat pupuk kompos yang nantinya akan digunakan untuk tanaman dan warga juga bisa menanam tanaman dengan pupuk kompos agar lingkungan RT 56 tempat tinggal warga lebih terlihat asri.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan topik Pengelolaan Bank Sampah dan Pembuatan Pupuk Kompos sudah dilakan sebanyak 5 kali pertemuan yaitu sosialisasi pada 20 Maret 2022 dan Program Bank Sampah pada 2 April 2022, 16 April 2022, 14 Mei 2022, dan kegiatan penutupan pada 22 Mei 2022. Pada 20 Maret 2022, kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada pukul 4 sore. Penimbangan sampah pada Bank Sampah dilaksanakan pada 2 April 2022, 16 April 2022, dan 14 Mei 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Posko Bank Sampah yang merupakan tempat tinggal salah satu warga yang bersedia menyewakan tempatnya selama program Kuliah Kerja Nyata kami dilaksanakan yang terdiri dari satu ruangan berukuran sedang dan teras. Bagian teras posko digunakan untuk penimbangan dan pencatatan atau pembukuan, dan bagian dalam posko digunakan sebagai tempat pengumpulan sampah yang diserahkan warga. Kami memulai kegiatan penimbangan pada pukul 10.00 WITA – 12.20 WITA. Sebanyak 23 orang nasabah telah menabung sampahnya di Bank Sampah.
Pada kegiatan ini, kami melakukan sosialisasi mengenai Program Kuliah Kerja Nyata yang akan kami laksanakan di wilayah tersebut, yaitu Pengelolaan Bank Sampah dan Pembuatan Pupuk Kompos. Posko Bank Sampah dibuka setiap dua minggu sekali ini dilakukan agar warga memiliki waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan sampah, sehingga sampah yang dikumpulkan tidak sedikit jumlahnya.
Bank sampah merupakan suatu program yang bertujuan untuk menyadarakan masyarkat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem perbankkan yang dilakukan oleh petugas. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank. Sedangkan pupuk kompos adalah salah satu jenis pupuk organik yang dikenal luas di masyarakat. Kompos berasal dari hasil pelapukan dari bahan organik, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Pupuk kompos dapat terbuat dari sampah anorganik seperti sampah rumah tangga (sayur-sayuran, sisa makanan, dll.) yang dibusukkan didalam wadah berukuran besar.
Balikpapan merupakan salah satu kota besar yang ada di indonesia. Penyumbang sampah terbesar di Indonesia ditemukan pada pasar tradisional yang menjadi permasalahan utama persampahan di perkotaan terkhusus Kota Balikpapan. Dengan jumlah penduduk Kota Balikpapan pada tahun 2019 sebesar 670,505 jiwa dengan jumlah timbulan sampah sebesar 458,62 ton/hari yang terdiri dari sampah yang tidak terkelola sebesar 6,6774 ton/hari. Potensi timbulan sampah terbesar adalah sisa makanan sebesar 42,30% atau 193,99 ton/hari yang ditemukan pada pasar tradisional (Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan Tahun 2019).
Pengembangan bank sampah untuk kawasan RT. 56 harus dilanjutkan dengan lebih inovatif guna mengelola sampah agar lingkungan RT. 56 bisa lebih terawat. Selain itu juga bank sampah dapat sebagai penghasilan sampingan bagi warga sekitar. Selain itu sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos yang dapat bermanfaat bagi tanaman disekitar lingkungan RT. 56 agar kawasan tersebut bisa terlihat lebih segar dan lebih hijau.
Bank sampah dan pembuatan pupuk kompos bisa menjadi program inovatif yang dirancang untuk mengatasi permasalahan di Kelurahan Baru Ilir. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui lembaga pendidikan, salah satunya adalah Perguruan Tinggi untuk membantu pemerintah dalam membangun sumberdaya manusia melalui dunia pendidikan yang terkonsep dalam Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). Sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, Institut Teknologi Kalimantan mulai tahun ini mengembankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada mahasiswa yang diwujudkan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan