KKN ITK : Pemanfaatan Hasil Olahan Hutan Mangrove menjadi Sirup bagi Masyarakat Pesisir Kelurahan Kariangau

  • 13 Juni 2022
  • Admin

Pengabdian Kepada Masyarakat - Seperti yang kita ketahui bahwasanya sebagai mahasiswa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini terdapat dalam 5 (lima) peran fungsi mahasiswa yaitu Iron Stock, Agent of Change, Moral Force, Social Control, dan Guardian of Value. Kelima peran fungsi mahasiswa ini harus dijalankan dan diterapkan oleh setiap mahasiswa baik itu di lingkungan kampus hingga di lingkungan masyarakat. Kita ambil satu contoh peran fungsi mahasiswa yaitu Agent of Change yang mana sebagai mahasiswa harus bisa menjadi agen perubahan atau generasi yang bisa membuat suatu lingkungan menjadi lebih baik lagi. Tentu jika ingin membuat perubahan tidak hanya berupa lisan semata tetapi harus berupa aksi nyata sehingga perubahan yang diharapkan dan diinginkan dapat direalisasikan kepada masyarakat sekitar.

 

Berdasarkan penjelasan di atas maka dari itu dalam prosesnya, setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta pasti ada yang namanya KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu aktivitas perkuliahan dengan bentuk turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan tujuan mahasiswa diharapkan mampu mengatasi dan memberikan solusi yang tepat terhadap isu-isu/permasalahan yang terdapat dalam masyarakat seperti kekurangan tenaga kerja terampil, pemimpin yang kurang inovatif, masyarakat masih menganut prinsip-prinsip budaya tradisional sehingga banyak menghambat program-program pemerintah yang telah dicanangkan, kurangnya informasi atau edukasi kepada masyarakat sekitar, hingga pemanfaatan hasil sumber daya daerah yang masih kurang maksimal.

 

Sebagai contoh terkait pemanfaatan sumber daya yang masih kurang maksimal yaitu pada daerah Pesisir Hutan Mangrove Kota Balikpapan khususnya di RT 2 Kelurahan Karingau yang dimana daerah tersebut menghasilkan beragam jenis tangkapan laut akan tetapi hanya dijual begitu saja. Padahal jika diolah atau diproses dengan baik tentu bisa menjadi suatu produk olahan yang enak dan memiliki nilai jual yang tinggi guna membantu perekonomian masyarakat sekitar.

 

 

Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang memiliki peran fungsi dalam kehidupan bermasyarakat kami ingin membantu dalam peningkatan ekonomi masyarakat pesisir melalui pengolahan Hutan Mangrove yang berpotensi sebagai bahan olahan makanan khususnya di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur. Potensi dari Hutan Mangrove yang tidak dimanfaatkan yaitu buah kedabu yang ada di hutan bakau tidak dimanfaatkan dengan baik karena kurangnya pengetahuan akan pengolahan tanaman bakau. Hutan ini penuh dengan tanaman bakau. Buah mangrove memiliki potensi yang cukup besar untuk diolah menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi, seperti tepung.

 

Introduksi teknologi sederhana mengenai pengolahan buah mangrove masih diperlukan, agar masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan potensi buah magrove di kawasan tersebut. Tanaman Mangrove yang lebih dominan di hutan mangrove wisata jembatan kariangau yaitu buah kedabu, dimana masyarakat yang ada disana kebanyakan langsung dimakan begitu saja, padahal buah kedabu dapat diolah menjadi munuman yang enak. Dari hasil penelitian menunjukkan komposisi hasil analisis dari bagian buah kedabu menunjukkan bahwa bagian biji tanaman mengandung protein. Meskipun memiliki potensi menjadi olahan minuman, namun masyarakat Kelurahan Kariangau masih belum memanfaatkan potensi tersebut. Sehingga harapan kami nantinya bisa membantu dalam peningkatan perekonomian bagi masyarakat wilayah pesisir Kelurahan Kariangau.

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya