Bertempat di Gedung A Kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Senin 24 Juni 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITK menyelenggarakan pelatihan singkat penulisan proposal penelitian untuk dosen baru yang berstatus sebagai CPNS. Tahun ini ITK mendapatkan 40 dosen CPNS baru yang siap menyokong kemajuan pendidikan tinggi di Kalimantan Timur. Sebagai ujung tombak perguruan tinggi, dosen tidak hanya berkewajiban untuk mengajar, tetapi juga dituntut untuk melaksanaakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hadir sebagai pemateri yaitu Prof. Dr. Ing. Cynthia Linaya Radiman, Guru Besar FMIPA ITB. Tidak hanya berpengalaman dalam bidang penelitian, Prof. Cynthia juga pernah menduduki berbagai jabatan struktural di ITB, antara lain Ketua Jurusan Kimia ITB tahun 1998-2000 dan Dekan FMIPA ITB tahun 2000-2004.
Prof. Cynthia menceritakan bahwa di era 80-an, dana penelitian sangat sulit diperoleh, dan biaya publikasi jurnal sangat mahal. Dosen hanya sibuk mengajar. Di era sekarang, peluang penelitian sangat terbuka lebar. Lembaga-lembaga pemerintahan dan berbagai pihak swasta menyediakan dana penelitian yang sangat besar. Publikasi pada jurnal bereputasi pun banyak yang dapat dilakukan secara gratis. Prof. Cynthia juga menghimbau agar para dosen muda di ITK proaktif dalam mencari dana penelitian.
“Kunci utama dalam melakukan penelitian adalah rasa ingin tahu”, demikian tutur alumnus Universite Montpellier II Perancis ini. Beliau menyarankan agar iklim akademik ditumbuhkembangkan dengan melakukan diskusi-diskusi ilmiah tentang perkembangan iptek terkini. Terlebih lagi, mayoritas dosen ITK merupakan dosen muda yang penuh semangat. Tahun 2019 ini, ITK telah memenangkan dana hibah penelitian dan pengabdian pada masyarakat sebanyak 28 proposal dari Kementerian Ristekdikti. Prof Cynthia menyatakan kekagumannya atas capaian ini karena ITK merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) yang masih sangat muda.
Ketersediaan dana di perguruan tinggi tidak hanya menunjang kemajuan di bidang riset dan membantu pelaksanaan tugas akhir mahasiswa, tetapi juga menopang capaian akreditasi institusi. Saat ini ITK telah mendapatkan akreditasi institusi B dari BAN-PT. Dari 14 program studi (prodi) yang ada, 10 sudah mendapatkan akreditasi, 4 prodi lainnya sedang menunggu hasil penilaian dari BAN-PT tahun ini. Dengan pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, ITK diharapkan menjadi PTN primadona baru di wilayah Indonesia timur, utamanya di Kalimantan Timur, bersama dengan Universitas Mulawarman yang sudah jauh lebih lama berdiri.