Pengabdian kepada Masyarakat - Demam berdarah merupakan penyakit endemic yang hidup berdampingan dengan masyarakat di Indonesia. Tercatat di Kemeterian Kesehatan, kasus hingga Juni 2021 tercatat sebanyak 16.320 kasus, dimana jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya. Jumlah kematian akibat DBD pun meningkat dari 98 kasus pada akhir Mei hingga menjadi 147 kasus pada 14 Juni 2021. Kelurahan Sepinggan yang berada di Kecamatan Balikpapan Selatan, merupakan kelurahan yang luas dan memiliki populasi yang besar. Daerah ini dekat dengan pusat kota, dekat dengan bandara, dan pasar, sehingga lokasi ini merupakan lokasi strategis sebagai tempat tinggal. Lokasi KKN yang berada di wilayah kelurahan sepinggan RT. 47,48,58,66 dan 68 Kec. Balikpapan Selatan, memiliki banyak kasus demam berdarah atau (DBD). Pertumbuhan kasus tersebut disebabkan banyaknya penampungan air hujan yang memiliki kualitas air yang bersih, penampungan air yang tenang dan bersih merupakan tempat ideal bagi nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Tim KKN yang di ketuai oleh mahasiswa program studi Teknik Kimia, Bayu Wijaya Kusuma, dengan 7 orang anggota, yang dibimbing oleh Ibu Vridayani Anggi L., melakukan sosialisasi terkait berbahanya penyakit demam berdarah sekaligus pelatihan pembuatan bahan pengusir jentik nyamuk berbahan baku herbal.
Adanya inovasi ini diharapkan memudahkan masyarakat untuk rutin menjaga kualitas air di rumah tangga masing-masing, mengingat alat dan bahan yang dibutuhkan cukup mudah didapat dan dibuat. Dukungan juga diberikan melalui pemberian bantuan kelambu air sebagai penutup sumber air serta pemanfaatan lahan kosong untuk toga (tanaman obat keluarga). Program-program ini harapannya dapat membantu mengurangi jangkitan DBD, terutama untuk anak-anak, dan untuk jangka panjang membangun Kelurahan Sepinggan menjadi desa sehat, mandiri, dan sejahtera.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan