Budidaya Maggot BSF guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kelurahan Karang Joang, Balikpapan

  • 13 Juli 2023
  • Admin

Pengabdian kepada Masyarakat - Di daerah Kota Balikpapan budidaya Maggot masih terbilang asing di kalangan tertentu dikarenakan pembudidaya Maggot sendiri belum banyak tersebar di beberapa daerah serta dengan praktik yang masih jarang untuk derajat keberhasilannya. Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini penulis bekerjasama dengan Bapak Sumarno yang merupakan seorang Ketua KTPA (Kelompok Tani Peduli Api) yang juga adalah pemilik dari perkebunan dan peternakan, untuk membantu membudidayakan Maggot BSF sebagai pakan ternak dan juga membantu mengurangi limbah perkebunan di daerah sekitar lokasi Kuliah Kerja Nyata sehingga dapat memberikan untung bukan hanya untuk Bapak Sumarno tapi juga untuk masyarakat sekitar. Perkebunan milik Bapak Sumarno yang berlokasi di Jl. Harapan Benua, RT.046 Km 20, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan ini merupakan daerah yang cukup jauh dari wilayah padat penduduk perkotaan balikpapan, sehingga daerah tersebut masih terbilang sepi dan menyebabkan kurang meratanya perekonomian pada daerah tersebut. Selain itu, limbah hasil perkebunan warga sekitar yang rusak karena hama yang ada juga cukup tinggi sehingga dengan adanya data ini. Penulis dan Bapak Sumarno bekerja sama untuk mengurangi limbah tersebut menggunakan bantuan larva BSF dengan cara membudidayakannya dimana hasil budidaya Maggot BSF adalah dapat menjadi pakan alternatif atau suplemen untuk ikan peliharaan dan ikan budidaya, ternak ayam maupun hewan unggas lainnya. Tujuan pembudidayaan ini ialah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar RT.046 Km.20 Karang Joang, Kota Balikpapan dengan adanya pembudidayaan Maggot BSF ini diharapkan dapat mengurangi timbulan limbah organik serta mengurangi pencemaran lingkungan sekitar.

 

Maggot atau dikenal sebagai Maggot BSF (Black Soldier Fly) adalah larva dari jenis lalat besar berwarna hitam yang terlihat seperti tawon. Maggot BSF adalah bentuk dari siklus pertama (larva) Black Soldier Fly yang nantinya bermetamorfosa menjadi lalat dewasa. Fase metamorfosis Maggot BSF dimulai dari telur, larva, pre pupa, pupa, dan lalat dewasa. Maggot BSF memiliki kandungan protein tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak. Aplikasi Maggot BSF sebagai pakan ternak ikan, unggas, maupun campuran pakan kambing dan sapi. Dengan menggunakan Maggot BSF sebagai pakan ternak alternatif akan mengurangi biaya pembelian pakan ternak mengingat pakan Maggot sangat terjangkau dan mudah didapat dikarenakan banyaknya limbah perkebunan di daerah tersebut sehingga selain dapat menjadi bahan pakan pembudidayaan Maggot, secara bersamaan juga membantu mengurangi limbah perkebunan secara percuma dan mendatangkan keuntungan serta manfaat bagi masyarakat sekitar.

 

 

Larva BSF merupakan suatu organisme yang berasal dari telur jenis larva BSF dan dikenal sebagai organisme pembusuk karena dapat mengkonsumsi bahan organik dari limbah. Biokonversi bahan-bahan organik oleh larva BSF metode daur ulang yang sangat efektif dan memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi. Larva BSF sangat menguntungkan, karena Maggot mampu mengkonversi sampah-sampah organik, baik hewan, tumbuhan, maupun kotoran manusia lebih baik dari serangga yang lain. Larva BSF dapat mengkonversi apa saja, seperti sisa makanan, sampah, makanan yang telah terfermentasi, sayuran, buah-buahan, daging, tulang lunak, kotoran hewan bahkan makan bangkai hewan. Pemanfaatan larva dari lalat jenis BSF sebagai organisme pengurai sampah organik merupakan suatu terobosan untuk mengolah sampah organik. Adapun keuntungan dalam penggunaan teknologi BSF adalah dapat membantu menurunkan jumlah sampah organik mencapai 80%, karena sampah organik menjadi makanan bagi larva BSF. Pengolahan sampah organik menggunakan metode larva BSF akan menurunkan biaya pengangkutan sampah, menurunkan penggunaan lahan TPA, residu sisa proses pengolahan dengan BSF seperti kompos, mengandung nutrisi dan unsur organik yang dapat membantu di bidang pertanian, pengoperasian fasilitas ini tidak membutuhkan teknologi yang canggih sehingga dapat diterapkan untuk daerah yang memiliki pendapatan yang rendah.

 

Pelaksanaan kegiatan KKN Budidaya Maggot BSF secara garis besar berjalan dengan baik. Faktor yang sangat membantu dalam kelancaran semua kegiatan KKN ini adalah dukungan serta partisipasi dari pihak mitra maupun dosen pembimbing. Akan tetapi, mahasiswa juga menemui beberapa kendala dalam melakukan pelaksanaan KKN ini, yaitu dalam hal melakukan budidaya maggot yang masih tergolong cukup jarang orang yang menjalankan usaha tersebut. Kami sempat kesulitan melakukan studi banding untuk mempelajari hal-hal apa saja yang perlu kami perhatikan saat melakukan budidaya maggot. Selain dalam hal studi banding, kendala lain yang kami temukan ialah sulitnya mencari bibit Maggot di daerah sekitar.

 

 

 

LPPM - Institut Teknologi Kalimantan

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya