Institut Teknologi Kalimantan melalui Kelompok KKN A1 Teknik Lingkungan-Teknik Metalurgi mengadakan sebuah kegiatan bertemakan “TIM KKN A1 mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kascing bersama masyarakat KM 20 sebagai upaya pembuatan pupuk mandiri untuk tanaman”. Latar belakang dari kegiatan tersebut adalah dikarenakan pada daerah KM 20 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara ini memiliki sejumlah tanaman buah-buahan yang diproduksi oleh masyarakat sekitar tetapi hasil dari tanaman buah yang diproduksi tidak maksimal. Hal ini dikarenakan keterbatasan ekonomi dari masyarakat dalam perawatan tanaman salah satunya yaitu pemberian pupuk. Pupuk merupakan salah nutrisi untuk pertumbuhan tanaman agar dapat tumbuh dengan maksimal, tingginya harga pupuk menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak maksimal.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di daerah KM 20, tim KKN A1 ITK berinisiatif untuk melakukan inovasi berupa sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk ramah lingkungan yang terjangkau dari segi ekonomi yaitu pupuk kascing kepada masyarakat di daerah tersebut. Pupuk kascing merupakan pupuk yang bersumber dari perombakan bahan-bahan organik dengan bantuan mikroorganisme dan cacing. Beberapa keuntungan penggunaan pupuk kascing jika dibandingkan dengan pupuk kimia antara lain harga yang lebih terjangkau, meningkatkan kesuburan tanah, menyediakan nutrisi bagi tanaman, memperbaiki struktur tanah, menetralkan pH tanah dan memperbaiki kemampuan menahan air.

Kegiatan sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk kascing telah dilakukan oleh tim KKN A1 pada hari Minggu 26 Maret 2023 yang bertempat di halaman samping masjid musholla At- Taqwa. Beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi dan pembuatan pupuk kascing serta pengadaan pre-test post-test oleh masyarakat. Pengadaan test ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana pengetahuan masyarakat mengenai pupuk kascing sebelum dan sesudah pemberian materi pada saat sosialisasi.

Pemberian sosialisasi pupuk kascing diisi oleh Pak Piere sebagai selaku budidaya cacing tanah di kota Balikpapan. Pengisian materi berisi tentang cara memulai budidaya, alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan budidaya cacing tanah serta ukuran kelembaban tanah, dan ukuran pemberian ukuran makanan untuk menjaga kehidupan cacing tanah. Kemudian rangkaian acara dilanjutkan dengan melakukan praktek lapangan untuk melakukan proses pembuatan pupuk Kascing bersama dengan masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut. Selama sosialisasi berlangsung, masyarakat menyimak penyampaian materi dengan saksama, aktif bertanya, serta turut melakukan praktik langsung bersama panitia dan pemateri. Acara ditutup dengan dengan melakukan dokumentasi bersama.

Gambar 1. Sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk kascing

Setelah dilaksanakannya sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk kascing, kegiatan selanjutnya adalah monitoring pupuk kascing yang sudah dibuat oleh warga. Kegiatan monitoring ini dilakukan selama 2 bulan, dimulai setelah kegiatan praktek kascing selesai. Kegiatan monitoring dilaksanakan 2 minggu sekali selama 2 bulan, kegiatan monitoring pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2023, kemudian dilanjutkan pada tanggal 02 April 2023, 11 April 2023, dan pada tanggal 28 April 2023.

Fungsi dari kegiatan monitoring ini dilakukan untuk memantau perkembangan media cacing tanah yang berada di warga apakah dalam perawatannya sudah sesuai dengan arahan yang diberikan saat sosialisasi atau tidak yaitu mengukur kelembaban media cacing tanah, takaran dalam pemberian makan untuk cacing tanah serta memantau kendala yang dihadapi oleh warga dalam perawatan media cacing tanah. Selama melakukan monitoring ditemukan beberapa kendala pada media cacing tanah yaitu terdapat kehadiran semut hitam yang disebabkan oleh gedebog pisang yang membusuk dan media tanah sangat lembab dikarenakan terkena percikan air hujan. Terdapat perubahan kondisi media cacing tanah dalam jangka waktu 2 bulan yaitu terjadi perubahan warna pada media cacing tanah menjadi coklat kehitaman yang menandakan bahwa media cacing tanah dapat diganti dengan media yang baru dan media cacing tanah yang sudah lama dapat dipanen untuk dijadikan pupuk kascing.

Setelah dilakukan pemantauan selama 2 bulan, kemudian dilakukan pemanenan pada pupuk kascing dan penutupan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang berlokasi di KM 20. Rangkaian kegiatan penutupan KKN terdiri dari pembagian tanaman dan pupuk kascing yang telah dipanen dan rewarding kepada warga kategori teraktif dan terantusias selama kegiatan kuliah kerja nyata ini dilaksanakan.

Adapun manfaat dilakukannya praktek pembuatan pupuk kascing di KM 20 ini ialah untuk memberikan informasi mengenai pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan alat dan bahan yang mudah didapatkan dan murah yaitu seperti baglog jamur, cacing, gedebog pisang, dst. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan kuliah kerja nyata yang berlokasi di KM 20 ini diharapkan inovasi yang dibuat akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dalam membantu mengurangi beban masyarakat terkait kebutuhan pupuk bagi tanaman yang dibudidayakan oleh masyarakat. Selain itu, pupuk kascing dapat menghasilkan nilai jual untuk membantu perekonomian masyarakat di sekitar KM 20 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Dengan adanya kegiatan KKN ini diharapkan mahasiswa dapat menambah wawasan dan juga melaksanakan salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini menjadikan kami sebagai mahasiswa lebih dekat dengan masyarakat sekitar dan lebih mendengarkan apa yang dibutuhkan warga dalam pemanfaatan sumber daya alam di daerah terkait. Diharapkan kedepannya inovasi pembuatan pupuk kascing ini dapat diterapkan dan masyarakat dapat mengembangkan ilmu praktek pembuatan pupuk kascing tersebut dan menjadikan sebuah ide ataupun pengembangan lebih lanjut terkait dengan praktek pupuk kascing.