Kelurahan Sungai Parit merupakan kelurahan yang terletak di Kabupaten Penajam berjarak sekitar 9 KM dari Pelabuhan Penyebrangan Ferry. Kelurahan Sungai Parit terkhusus nya Perumahan Kopri merupakan kawasan perumahan dinas yang dihuni oleh PNS (Pegawai Negeri Sipil). Salah satu wilayah tersebut ialah Perumahan Kopri RT.08 Kelurahan Sungai Parit.
Masyarakat Kelurahan Sungai Parit RT 08 merupakan kelompok masyarakat yang cukup aktif terhadap kegiatan organisasi, dapat dilihat terdapat nya kegiatan PKK yang aktif dan juga terdapat kegiatan bank sampah oleh RT 08 yang disertai adanya "TOGA (Tanaman Obat Keluarga)" menjadi salah satu bentuk keaktifan kelompok masyarakat di Kelurahan Sungai Parit RT 08. PNS merupakan profesi rata-rata di daerah tersebut membuat besar nya potensi sumber daya manusia yang dapat dimaksimalkan di daerah tersebut. Terdapat sekitar belasan warga yang berpartisipasi pada kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Permasalahan yang ditemukan saat ini ialah bagaimana cara untuk memaksimalkan sumber daya manusia yang ada pada daerah ini, sumberdaya yang memadai yang dimiliki RT 08 belum digunakan secara maksimal sehingga dapat menjadi peluang yang besar. Dapat dilihat dari profesi rata-rata daerah tersebut merupakan PNS sehingga Masyarakat memiliki waktu luang yang cukup untuk melakukan kegiatan dalam kelompok masyarakat maupun kegiatan lainnya di luar pekerjaan utama.
Solusi yang kami berikan dari permasalahan ini dengan membentuk kegiatan UMKM dengan melakukan "Pembudidayaan Jamur Tiram". Kegiatan yang dilakukan seperti sosialisasi pembudidayaan jamur tiram dan sosialisasi pemasaran jamur tiram. Tujuan dipilihnya kegiatan ini karena dilihat dari keaktifan warga RT 08 terkhusus nya para ibu-ibu membuat pembudidayaan jamur tiram sangat mungkin dilakukan karena untuk pelaksanaan pembudidayaan dapat dikatakan cukup mudah dan dilihat dari kondisi pasar penjualan jamur tiram di daerah Penajam tergolong sangat minim sehingga dapat menjadi peluang UMKM yang berpotensi besar bagi masyarakat sekitar.
Proses pelaksanaan dilakukan dengan cara paralel yang mana saat pembangunan kumbung (gubuk) pembudidayaan jamur tiram dilakukan juga sosialisasi kepada ibu-ibu mengenai tata cara membudidayakan jamur tiram seperti Teknik Penyiraman, Teknik Penyortiran Baglog, Teknik Pemupukan dan Pengemasan Hasil Panen. Pembangunan kumbung jamur tiram ini juga memiliki suatu permasalah dikarenakan cuaca yang panas pada daerah tersebut namun solusi yang dilakukan dengan mengganti atap yang semula direncanakan dengan atap biasa diubah dengan atap rumbia sebagai alternatif untuk mengurangi suhu panas sehingga dapat menjaga kelembaban didalam kumbung sesuai dengan perkembangan jamur. Juga penggunaan pupuk organik diberikan untuk membantu hasil panen lebih banyak dengan kualitas jamur lebih baik.
1. Memberi informasi terkait cara membudidayakan jamur tiram
2. Membuka peluang usaha pada Masyarakat