 (1).jpg)
Wisata Meranti merupakan salah satu objek wisata yang ada di Balikpapan dengan luas kawasan sekitar 74 hektar. Wisata Meranti dikelola oleh masyarakat setempat khususnya masyarakat RT 27 dan RT 32 yang sangat aktif dalam mengembangkan kawasan wisata yang berkelanjutan. Namun, untuk pengelolaan sampah organik khususnya sampah daun belum dilakukan dengan maksimal yang dihasilkan masih dibiarkan menumpuk begitu saja dan akan dibakar setiap minggunya. Pembakaran sampah yang terbuka dapat meningkatkan gas rumah kaca dan mengganggu sistem pernapasan akibat asap yang ditimbulkan serta sampah yang berserakan dapat menurunkan estetika wisata tersebut. Maka dari itu untuk mengatasi masalah tersebut kelompok KKN B1 Shorea berinisiatif akan melakukan kegiatan untuk membantu permasalahan tersebut, yaitu akan memanfaatkan kembali limbah yang berasal dari perkebunan pohon meranti seperti pembuatan kompos yang dilengkapi dengan pembuatan rumah kompos, pembuatan eco-print, dan penyuluhan mengenai pembuatan briket. Kegiatan ini dilakukan tanggal 25 februari 2023 sampai dengan 11 juni 2023. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain, pembuatan rumah kompos dan pelatihan pengomposan, pelatihan pembuatan eco-print, penyuluhan pembuatan briket serta kegiatan kerja bakti yang dilakukan pada hari minggu.
1. Acara pembukaan KKN yang dihadiri oleh Dosen pembimbing yaitu Ibu Umi dan Pak Riza, Ketua Pengelola Wisata Meranti, dan warga RT 27 dan RT 32.
2. Kegiatan selanjutnya adalah proses pembangunan rumah kompos di wisata Meranti yang dibantu oleh ketua wisata Meranti dan beberapa anggota KKN B1
3. Pada tanggal 19 maret 2023 dilakukan sosialisasi tentang Pembuatan Ecoprint, dimana masyarakat ikut serta dalam pembuatan ecoprint dan pada akhir kegiatan warga diberikan kuesioner untuk mengetahui pemahaman warga terhadap proses dan teknik pembuatan ecoprint.
4. Pada tanggal 25 Maret 2023 melakukan sosialisasi tentang Pengelolaan Sampah, Materi dibawakan oleh Bapak Abdul Rahman. B dari Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan.
5. Pada tanggal 02 April 2023 dilakukan Sosialisasi ke rumah warga tentang pembuatan briket dan kompos pada masyarakat RT 27 dan RT 32. Dimana anggota tim dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk menjelaskan terkait cara pembuatan briket dan kompos dibantu dengan pembagian pamflet kepada warga dan pada akhir kegiatan adanya pengisian kuesioner untuk mengetahui pemahaman warga mengenai pembuatan briket dan kompos.
6. Kegiatan selanjutnya pembuatan kompos dihadiri oleh masyarakat RT 27 dan RT 32, untuk alat dan bahan yang digunakan adalah larutan EM4, dedaunan dari Meranti, tanah, dan Compos bag. Pada saat pembuatan kompos terlihat bahwa masyarakat sangat bersemangat saat pembuatan kompos.
Manfaat utama dari pemanfaatan limbah organik yang ada di Wisata Meranti :
1. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat memberikan manfaat untuk mengurangi timbulan sampah organik khususnya sampah daun di kawasan wisata meranti menjadi produk kompos yang bernilai.
2. Dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan limbah organik secara keberlanjutan.