 (1).png)
Balikpapan - Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melalui program Kedaireka tahun 2023 yang berhasil lolos, ITK berkolaborasi bersama dengan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Penajam Paser Utara dalam mewujudkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai serambi atau terasnya Ibukota Negara yang baru melalui kegiatan City Branding.
Pindahnya Ibukota Negara ke wilayah Penajam Paser Utara telah memberikan dampak signifikan pada kabupaten ini, yang kini dikenal sebagai tempat berdirinya IKN. Meskipun demikian, infrastruktur di Kabupaten ini masih terbilang minim, dan belum banyak yang mengenalnya. Oleh karena itu, Kabupaten ini perlu mengembangkan identitas, baik secara visual maupun non visual, untuk meningkatkan pemahaman dan daya ingat masyarakat serta bersaing dengan keberadaan IKN. Dalam upaya ini, kegiatan City Branding dilakukan dengan merancang identitas visual yang mencakup perancangan brand dan infrastruktur wilayah, bertujuan untuk memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Kabupaten PPU kepada masyarakat luas. Kegiatan perancangan ini dilakukan oleh seorang mahasiswa program studi Arsitektur angkatan 2021 yaitu Ade Giyan Prakoso dibawah bimbingan langsung oleh Ibu Sherlia, S.T., M. Eng. sebagai Dosen Arsitektur ITK.
Dari permasalahan di atas, muncullah sebuah ide solusi yang dapat menyelesaikan masalah pembentukan identitas kota pada Kabupaten PPU. Perancangan tugu dalam city branding akan menghasilkan dampak positif yang akan memperkuat citra dan identitas kota sehingga layak untuk dijadikan solusi. Tugu bisa menjadi lambang fisik yang sangat kuat dari identitas kota, menciptakan kesan yang mendalam untuk pengunjung. Ini dapat meningkatkan rasa bangga dan identitas warga terhadap kota mereka sendiri. Estetika yang dipikirkan dengan baik dan integrasi yang tepat dengan lingkungan sekitarnya dapat meningkatkan daya tarik dan karakteristik unik kota tersebut. Pelaksanaan perancangan ini terdiri dari beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, prototyping dan implementasi desain dan waktu pelaksanaan yang ditempuh sekitar 4 Bulan. Dalam prosesnya, alat yang digunakan untuk menghasilkan rancangan ini berupa software desain seperti Autodesk Autocad dan Sketchup yang membantu dalam menggambar 2D dan 3D hingga rendering. Setelah itu, tim perencana melakukan presentasi terkait hasil desain ke Penanggung Jawab dari Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mengevaluasi rancangan agar hasil akhir rancangan lebih sesuai dengan permintaan. Dengan output sebagai desain (rancangan) harapannya, rancangan ini dapat memberikan dampak positif dari segi ekonomi dan memajukan Kabupaten PPU ke depan serta mengenalkan Kabupaten PPU sebagai Serambi Nusantara ke masyarakat Indonesia.
Proses Perancangan Tugu
Pemaparan (presentasi) rancangan dan penyerahan hasil rancangan
Hasil Rancangan Tugu
Besar harapan tim perancang agar Tugu yang sudah dirancang ini dapat terealisasi atau terbangun mengingat terdapat proses yang cukup panjang dalam perancangannya. Dalam terealisasinya rancangan ini semoga dapat meningkatkan pertumbuhan Kabupaten PPU dari berbagai sektor dengan cepat sebagai terasnya IKN atau Serambi Nusantara.
Memberikan dampak positif dari segi ekonomi dan memajukan Kabupaten PPU ke depan serta mengenalkan Kabupaten PPU sebagai Serambi Nusantara ke masyarakat Indonesia.