Program Mahasiswa Mengabdi Desa (PMMD) merupakan salah satu mata kuliah yang diselenggarakan di Institut Teknologi Kalimantan. PMMD ini dilaksanakan di Pantai Seraya, Kelurahan Sepinggan Raya, Kota Balikpapan. Pantai Seraya merupakan salah satu pantai yang dikelola oleh komunitas masyarakat yang sadar akan lingkungan. Pantai ini berlokasi sangat dekat dengan landasan pesawat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. PMMD ini melibatkan partisipasi 8 orang mahasiswa dan mahasiswi dari Jurusan Teknologi Industri dan Proses Institut Teknologi Kalimantan. Kegiatan ini dipandu oleh Bapak Vicky Andria Kusuma, S.ST., M.T., dosen dari Program Studi Teknik Elektro, serta didampingi oleh Bapak Muhammad Amin, Ketua RT 28 Sepinggan Raya.
PMMD ini memiliki judul "Pengembangan Fasilitas, Sarana, dan Prasarana Kawasan Pantai Seraya untuk Kesejahteraan Masyarakat Balikpapan". Sejalan dengan judul yang diusung, kelompok L1 dari Institut Teknologi Kalimantan telah menyelenggarakan tiga hasil luaran dalam rangka mendukung suksesnya Kegiatan PMMD di Pantai Seraya. Hasil luaran tersebut meliputi pembuatan tempat sampah, pemasangan lampu sorot, pembuatan kursi, dan sebagai puncak kegiatan, dilaksanakan acara penutupan.
Pembuatan Tempat Sampah
Gambar 1 Penyerahan Tempat Sampah kepada Pak RT
Mahasiswa PMMD dari kelompok L1 ITK menjelaskan bahwa tujuan utama pembuatan tempat sampah adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang sembarangan oleh pengunjung yang datang ke Pantai Seraya. Meskipun Pantai Seraya memiliki pemandangan yang indah, terutama dengan pesawat yang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan yang terletak di sebelahnya, namun keindahan tersebut terganggu oleh keberadaan sampah di sepanjang pantai. Sampah tersebut berasal dari pengunjung yang datang dan juga dari sampah yang terbawa oleh ombak laut. Oleh karena itu, mahasiswa ITK bertujuan untuk menyediakan tempat sampah agar para pengunjung dapat dengan mudah membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
Pembuatan tempat sampah dilaksanakan pada tanggal 1 April 2023, yaitu hari Sabtu. Tempat sampah tersebut terbuat dari drum dengan ukuran 90 x 60 cm yang dipotong menjadi dua bagian dengan ukuran masing-masing sebesar 45 x 30 cm. Sebanyak enam tempat sampah berhasil dibuat, dan masing-masing tempat sampah dilengkapi dengan tali sebagai pegangan untuk memudahkan pengangkutan saat membersihkan. Tempat sampah tersebut ditempatkan secara merata di seluruh wilayah pesisir Pantai Seraya yang sering dikunjungi oleh para wisatawan.
"Saya berharap bahwa kehadiran tempat sampah seperti ini dapat mengajak wisatawan yang datang untuk tidak lagi membuang sampah secara sembarangan, sehingga kita dapat menciptakan lingkungan Pantai Seraya yang bebas dari sampah dan memperindah pemandangan di pantai ini," ujar Maulana, ketua dari PMMD L1 ITK, pada Sabtu (01/04/2023).
Pemasangan Lampu Sorot
Gambar 2 Lampu yang Terpasang Dinyalakan pada Malam Hari
Pemandangan Pantai Seraya pada malam hari tidak kalah indahnya dibandingkan pada siang hari. Langit malam yang dipenuhi bintang, angin pantai yang kencang, dan pesawat terbang yang melintas menjadi daya tarik tambahan pantai ini. Namun, pencahayaan di pantai masih terbatas, hanya ada lampu dari warung warga yang berjualan. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi para pengunjung untuk melihat jalur menuju pesisir pantai Seraya. Oleh karena itu, kelompok PMMD L1 ITK memiliki inisiatif untuk memasang lampu sorot sebagai penerangan tambahan di pantai ini.
Pemasangan lampu sorot dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Mei 2023. Lampu sorot yang digunakan adalah tipe BVP161 LED43/CW dengan daya 50 watt dan voltase 200-220 volt. Sebanyak empat lampu sorot dipasang dan dihubungkan menggunakan kabel NYY sepanjang 100 meter. Lampu-lampu tersebut dipasang pada lokasi yang berbeda, mulai dari pesisir pantai hingga area parkir. Sumber listrik yang digunakan merupakan subsidi dari Dinas Perhubungan (Dishub), sehingga warga tidak perlu membayar biaya tambahan untuk pemakaian listrik penerangan yang dipasang oleh kelompok PMMD L1 ITK.
Menurut keterangan Bapak Amin, Ketua RT 28, beliau menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih kepada kelompok PMMD L1 ITK atas pemasangan Lampu Sorot ini. Penerangan tersebut sangat membantu kami dalam melaksanakan berbagai aktivitas di malam hari." Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu (07/05/2023).
Pembuatan Fasilitas Tempat Duduk
Gambar 3 Penyerahan Kursi kepada Pak RT
Ketidakhadiran fasilitas tempat duduk yang memadai telah menyebabkan para pengunjung di Pantai Seraya terpaksa duduk di pasir atau bahkan di atas kapal para nelayan. Padahal, perhatian terhadap hal-hal kecil seperti ini sangat penting untuk menciptakan kenyamanan bagi para pengunjung, sehingga mereka dapat menikmati waktu yang lebih lama di pantai dan menjadikannya sebagai destinasi wisata yang nyaman. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membantu warga sekitar Pantai Seraya dalam meningkatkan jumlah pengunjung dengan menambah fasilitas tempat duduk yang memadai.
Proses pembuatan fasilitas tempat duduk dilakukan secara bertahap, dimulai dari pembuatan rangka kursi pada hari Sabtu, 20 Mei 2023, hingga pengecatan dan pemasangan pada hari Sabtu, 27 Mei 2023. Tempat duduk tersebut memiliki panjang 3 meter dan tinggi 1 meter, menggunakan kayu ulin sebagai bahan utamanya. Untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang akan mendudukinya, bagian dudukan tempat duduk dilapisi dengan papan. Tempat duduk ini diberi warna hijau agar menciptakan suasana yang nyaman secara visual, dan ditambah dengan label dari PMMD L1 ITK sebagai penanda bahwa kursi ini dibangun oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan PMMD di Pantai Seraya.
Dicky, salah satu mahasiswa dari PMMD L1 ITK, menyatakan, "Kami berharap bahwa dengan adanya pemasangan tempat duduk ini, para pengunjung yang datang akan merasa nyaman dan betah untuk menikmati waktu yang lebih lama di pantai ini." Pernyataan tersebut disampaikan pada Sabtu (27/04/2023).
Penutupan
Gambar 4 Penutupan PMMD yang Dihadiri Warga Setempat
Setelah berlangsung selama 1 semester, kegiatan PMMD ini resmi ditutup pada Minggu, 28 Mei 2023. Acara penutupan ini dihadiri oleh lebih dari 20 warga setempat dan dosen pembimbing. Rangkaian acara tersebut termasuk penyampaian sambutan dari pihak terkait dan pengisian kuesioner kepuasan oleh warga yang hadir. Secara keseluruhan, mayoritas warga setempat merasa puas dengan kegiatan yang telah dilakukan oleh kelompok PMMD kami. Penutupan acara ditandai dengan foto bersama antara peserta PMMD dan warga yang hadir.
Kelompok PMMD L1 ITK mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Muhammad Amin, Ketua RT 28 Sepinggan Raya, yang telah mendampingi kami secara langsung di lapangan dan memberikan bantuan dalam kelancaran kegiatan ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Vicky Andria Kusuma, S.ST., M.T., selaku dosen pembimbing kami yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama berlangsungnya kegiatan ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada warga setempat yang menyambut kami dengan baik serta kepada seluruh anggota PMMD L1 yang telah bekerja sama dari awal hingga akhir kegiatan ini. Tanpa bantuan dari warga dan rekan-rekan, kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar. Terima kasih sekali lagi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan kegiatan PMMD ini.
Memberikan penerangan dan fasilitas pendukung untuk kebutuhan dan kebersihan pantai.